Network
ZONABANTEN.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyebut, tes penetrasi rutin terus dilakukan kepada situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tes penetrasi ini, menurut Usman Kansong, bertujuan untuk menjaga keamanan sistem dan data yang terdapat di situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tentu kita lakukan mitigasi. Mitigasi itu kan artinya mengurangi risiko. Jadi kita melakukan yang namanya tes penetrasi atau penetration test, dan itu kita lakukan secara rutin setiap hari," ujar Usman, Kamis, 4 Januari 2024.
Lebih jauh, Usman menjelaskan bahwa tes penetrasi adalah simulasi upaya penetrasi atau pembobolan sistem maupun data yang ada di situs web KPU.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Gibran Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dari Janin
Jika dalam uji tersebut ditemukan kelemahan, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kelemahan tersebut untuk meningkatkan keamanan.
Usman menyatakan bahwa upaya mitigasi ini sudah menjadi rutinitas sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi risiko ancaman siber pada sistem dan data di situs web KPU.
Adapun tes penetrasi ini dilakukan secara sinergis dan kontinyu baik oleh Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), maupun KPU.
"Tes penetrasi ini kita lakukan bersama-sama, ya Kementerian Kominfo, BSSN maupun KPU. Dan dari hasil tes penetrasi sejauh ini masih aman, karena kan kejadian (dugaan kebocoran data KPU) kemarin membuat kita memperbaiki sistem perlindungan," kata dia.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Terang-terangan Mengaku Tak akan Pilih Prabowo Subianto karena Jokowi
