Jubir Reisa: Data Pusdatin Kemenkes Lebih Valid

- 18 September 2020, 21:12 WIB
/

ZONABANTEN.com  - Saat ini terjadi perbedaan data kematian pasien Covid-19 antara yang dicatat oleh Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Online.

Melalui konferensi pers pada Jumat 18 September 2020 sore hari tadi , Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menerangkan, bahwa perbedaan data itu disebabkan oleh data kematian yang dimiliki oleh Rumah Sakit Online belum pasti disebabkan oleh covid-19. 

"Sedangkan data kematian yang dikeluarkan Pusdatin (Pusat Data dan Informasi) Kemenkes atau all record data sudah terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Reisa saat menjawab pertanyaan media dalam jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden.

Lebih lanjut Reisa menjelaskan, data-data yang ada di rumah sakit masih perlu pembuktian melalui hasil uji laboratorium.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

"Maka bisa disimpulkan data yang ada di RS Online belum semua terkonfirmasi hasil lab," tegasnya.

Karenanya, Reisa meminta masyarakat tidak memperdebatkannya lagi. Karena pemerintah sudah mengeluarkan data berdasarkan hasil uji laboratorium yang teruji dan terpercaya.

Ia pun menambahkan, Indonesia selalu mengedepankan transparansi publik dalam penanganan Covid-19. Indonesia pun selalu melaporkan kasus terkonfirmasi positif dan kasus sembuh setiap harinya.

Baca Juga: Bandingkan dengan DKI, Ketua DPRD Tangsel Sebut Kasus Covid-19 Masih Terkendali

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x