22 Desember Diperingati sebagai Hari Ibu, Sejarahnya Ditandai dengan Digelarnya Kongres Perempuan Indonesia

- 20 Desember 2023, 11:30 WIB
Sejarah penetapan Hari Ibu 22 Desember, awalnya dibuat untuk menghargai semangat dan perjuangan perempuan di Indonesia
Sejarah penetapan Hari Ibu 22 Desember, awalnya dibuat untuk menghargai semangat dan perjuangan perempuan di Indonesia /sasint/Pixabay

Pada Kongres Perempuan Indonesia I, agenda utamanya adalah persatuan perempuan nusantara, seperti peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, berbagai aspek pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan balita, pernikahan usia dini, dan sebagainya.

Pada Juli 1935, Kongres Perempuan Indonesia II dilaksanakan. Dalam kongres ini, dibentuklah Badan Pemberantasan Buta Huruf (BPBH) dan menentang perlakuan tidak wajar atas buruh wanita perusahaan batik Lasem, Rembang.

Baca Juga: Mengapa Hari Ibu Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember? Ketahui Sejarah dari Peringatan Tahunan Ini 

Penetapan Hari Ibu tanggal 22 Desember baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.

Puncak peringatan Hari Ibu paling meriah adalah saat peringatan ke-25 tahun 1953, di mana dirayakan oleh 85 kota di Indonesia.

Awalnya, peringatan Hari Ibu bertujuan untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas Indonesia.

Seiring berkembangnya zaman, Hari Ibu kini diperingati sebagai ungkapan rasa sayang dan terima kasih kepada ibu. Misalnya, dengan memberikan hadiah.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959.***

Halaman:

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x