Hadiri KTT AZEC, Presiden Joko Widodo Paparkan Sejumlah Panduan untuk Menghadapi Perubahan Iklim

- 19 Desember 2023, 12:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT AZEC di Kantor Perdana Menteri (PM) Jepang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri KTT AZEC di Kantor Perdana Menteri (PM) Jepang /BPMI Setpres/Laily Rachev/Setkab

ZONABANTEN.com – Hadiri KTT AZEC, Presiden Joko Widodo paparkan sejumlah panduan untuk menghadapi perubahan iklim. Pada Senin, 18 Desember 2023 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Zero Emission Community (KTT AZEC) di Kantor Perdana Menteri (PM) Jepang.

Kehadiran Presiden Jokowi di Kantor PM Jepang sekitar pukul 10.05 waktu setempat disambut langsung oleh PM Fumio Kishida.

Usai foto bersama, Presiden Jokowi, PM Kishida, dan para pemimpin negara lainnya menuju ruang pertemuan tempat digelarnya KTT AZEC.

Dalam KTT AZEC, Presiden memaparkan sejumlah hal yang dapat dijadikan panduan AZEC untuk menghadapi perubahan iklim di masa mendatang, salah satunya adalah pengakuan beragam jalur transisi energi.

Baca Juga: Hari Kedua di Tokyo, Presiden Joko Widodo Hadiri Sekaligus Pimpin KTT ASEAN-Jepang 

“Setiap negara memiliki strategi transisi energi yang unik dan berbeda, karena disusun sesuai kondisi nasional. Indonesia sendiri memiliki Indonesian Way of Just Energy Transition melalui pengembangan EBT dan penguatan upaya dekarbonisasi,” ujar Presiden.

Sebagai negara hutan tropis terbesar ketiga di dunia, Indonesia telah melakukan sejumlah hal. Mulai dari pengurangan emisi dengan tekan laju deforestasi dan degradasi hutan, serta mengembangkan potensi mangrove untuk serap karbon.

“Saya harap kerjasama AZEC dapat menekankan pentingnya kerjasama dekarbonisasi pendanaan yang inklusif untuk mengembangkan berbagai proyek CCS dan CCUS,” lanjut Presiden.

Panduan yang kedua adalah dukungan pendanaan inovatif, di mana perkiraan kebutuhan pendanaan transisi energi ASEAN mencapai USD29,4 triliun hingga tahun 2050 mendatang.

Baca Juga: Bertolak ke Jepang, Presiden Joko Widodo Bakal Hadiri KTT G7 2023 

Oleh karenanya, diperlukan scalling up pendanaan berkelanjutan sehingga transisi energi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Indonesia juga telah memiliki sejumlah pembiayaan inovatif yang kredibel, seperti mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, dan bursa karbon.

“Karena sinergi pemerintah, swasta dan perbankan adalah kunci dan harus jadi game changer untuk mempercepat transisi energi, sehingga realisasi proyek prioritas untuk dukung inisiatif pengurangan emisi penting untuk terus didorong,” tandas Presiden.

Presiden berharap AZEC dapat menjadi platform yang dapat mengambil bagian konkret dalam upaya pengurangan emisi.

Pada KTT AZEC, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x