Network
ZONABANTEN.com – Ada luka lebam pada jasad empat anak di Jagakarsa, polisi lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mengevakuasi empat anak, yaitu VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1), yang ditemukan tewas di kamar rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Keempat jasad bocah tersebut ditemukan berjejer di atas kasur dalam keadaan membusuk.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, empat jenazah tersebut diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Baca Juga: Sadis! Seorang Ayah di Jagakarsa Diduga Bunuh Keempat Anaknya, Polisi Masih Dalami Kasus
“Perkiraan (kematian) tiga sampai lima hari, karena kan sudah ada pembusukan,” ujarnya.
Empat jasad anak tersebut diduga dibunuh oleh ayahnya, Panca Darmansyah (41). Kondisi keempatnya sama, yang dimungkinkan memiliki waktu kematian yang bersamaan.
“Jadi, semua sama, artinya meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan,” imbuh Hariyanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di RS Polri, terdapat luka lebam di antara hidung dan mulut pada keempat jasad tersebut.
“Luka iris, luka benda tajam nggak ada. Jadi, hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung,” kata Hariyanto.
Baca Juga: Marah Disindir Pengangguran, Seorang Kakak di Bekasi Membunuh Adiknya
Pihak kepolisian melalui kedokteran forensik masih mendalami lebih lanjut atas luka lebam tersebut, karena luka itu hampir sama dengan lebam yang disebabkan karena pembusukan.
“Karena adanya lebam itu, adanya pembusukan, jadi agak-agak nggak jelas. Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi, karena ada pembusukan, warna-warnanya hampir sama,” jelasnya.
Hariyanto melanjutkan, diperlukan pemeriksaan histopatologi terkait luka lebam tersebut.
“Diperlukan pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan histopatologi. Ya, itu tadi dicurigai (luka lebam). Nanti, kalau sudah tidak curiga lagi karena sudah diperiksa patologi anatomi, hasilnya jelas, hasil toksikologi jelas, hasil DNA jelas, itu baru bisa dipastikan kan sekarang dicurigai,” pungkasnya.***
