Punya Nama Unik dan Keren, Ini Alasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinamai WHOOSH

- 3 Oktober 2023, 16:05 WIB
Mulai 3 Oktober 2023 KCIC menghadirkan Whoosh Experience Program dimana masyarakat dapat menggunakan Kereta Cepat Whoosh secara gratis.
Mulai 3 Oktober 2023 KCIC menghadirkan Whoosh Experience Program dimana masyarakat dapat menggunakan Kereta Cepat Whoosh secara gratis. /Foto/Instagram @keretacepat_id
ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan peluncuran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Senin, 2 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengungkap jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut diberi nama WHOOSH.
 
Namun, banyak netizen yang salah fokus pada nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut karena diberi nama WHOOSH. WHOOSH sendiri, seperti menggambarkan benda yang bergerak dengan cepat. Rupanya, nama WHOOSH dipilih bukan hanya sekedar menggambarkan benda yang bergerak dengan cepat, ada makna dan artinya tersendiri. Lalu apa alasan Jokowi memberi nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu dengan WHOOSH?
 
Dalam unggahan terbarunya di Twitter, Jokowi mengungkap alasan mengapa Kereta Cepat Jakarta-Bandung diberi nama WHOOSH. Nama WHOOSH merupakan singkatan dari beberapa kata yang menggambarkan kereta itu sendiri.
 
 

Arti dari Nama ‘’Whoosh’’

Presiden Joko Widodo menegaskan, jika pemberian nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) Terinspirasi dari suara saat kereta melaju, melintas dengan kecepatan tinggi seperti bunyi 'wuuusss'.
 
"Saya meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hari ini, 2 Oktober 2023. Kereta dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam ini diberi nama WHOOSH -- terinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi, juga singkatan dari waktu hemat, operasi optimal, sistem hebat," tulis Jokowi.
 
Dalam cuitan tersebut, dirinya juga mengharapkan agar nantinya KCJB ini bisa menjadi moda transportasi yang efisien.
 
"KCJB merupakan hal baru bagi Indonesia sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam modernisasi transportasi massal di Tanah Air yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun dengan transit oriented development,"
 
Walaupun terlihat begitu modern dan canggih, dalam pembangunannya, pemerintah juga banyak mendapatkan kritik dari masyarakat.
 
Namun hal tersebut disikapi positif oleh Jokowi, dirinya menganggap kritik tersebut sebagai sesuatu yang dapat membangun pemerintah menjadi lebih baik.
 
 
"Belajar dari pengalaman membangun kereta cepat ini, saya berharap segenap jajaran pemerintah tidak takut untuk belajar dan mencoba hal-hal baru dalam mengembangkan sejumlah proyek transportasi massal di Tanah Air, meskipun dalam prosesnya akan timbul hal yang tidak terduga, kesulitan, masalah, hingga ketidaksempurnaan. Tetaplah bersemangat dan menerima kritik dari masyarakat sebagai bahan masukan dalam melakukan pembangunan di Tanah Air," sambungnya.
 
Namun sebelum resmi dinamakan WHOOSH, Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini memiliki beberapa kandidat nama yang sudah dipersiapkan sejak 2016 lalu.
 
Kandidat Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sebelum 'WHOOSH'
Sebelum diberi nama WHOOSH, Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah memiliki beberapa kandidat nama, diantaranya yaitu sebagai berikut:
 
1. Gendewa Express
2. Indonesia Rail Express (IRE)
3. Jakalindung
4. Kereta Jatisurya
5. Nenggala
6. Nadisaka
7. Pancanaka
8. Pasupati High Speed
9. Prabancana Ananta
10. Sangkuriang
11. Sugoro Express.
 
Diantara beberapa nama tersebut, rupanya pemerintah memilih nama WHOOSH untuk moda transportasi baru ini. Tentunya nama ini pun terkesan lebih santai dan unik didengar. Sesuai namanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau WHOOSH ini diharapkan dapat melaju dengan cepat dan membantu mobilitas masyarakat menjadi lebih efisien.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: X/ @KeretaCepatID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x