Berpeluang Jadi Cawapres Anies Baswedan, Yenny Wahid Akui Sudah Menyiapkan Diri

- 9 Agustus 2023, 09:53 WIB
Yenny Wahid akui dirinya sudah menyiapkan diri jika ditunjuk menjadi cawapres anies baswedan
Yenny Wahid akui dirinya sudah menyiapkan diri jika ditunjuk menjadi cawapres anies baswedan /Yennywahid

ZONABANTEN.com – Yenny Wahid Putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur akui sudah menyiapkan diri bila ditunjuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang.

Yenny wahid mengatakan sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik pasti harus selalu siap dan bersedia bekerja dalam bidang kebijakan publik.

“Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masa mendatang.” Ucap Yenni di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

Yenny mengaku bahwa dirinya dekat dengan ketiga bacapres potensial yakni mantan Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, ia memiliki kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Jarang Interaksi dengan Jokowi Seperti Bacapres Lain, Anies Baswedan: Saya Warga Negara Biasa

“Saya itu dengan pak Anies punya kedekatan khusus karena pak Anies jadi Rektor, saya jadi salah satu dosennya. Saya pulang ambil Master saya di Amerika, mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi Rektor,” katanya.

“Lalu saya dengan mas Ganjar misalnya ya, itu dekat sebagai teman karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Lalu kalau dengan pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua.”

Sementara itu, ketua DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku menyambut baik kabar Yenny Wahid yang berpeluang mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

“Representasi Islam kota (modern) dan Islam kultural (nahdliyin), laki-perempuan, muda-mudi, keduanya terpelajar, keduanya cucu pahlawan nasional,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa, (8/8).

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x