ZONABANTEN.com - Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Kamis pagi, 13 Agustus 2020, berdemo di halaman Kantor Gubernur.
Pihak SCW meminta Gubernur Sumsel menghentikan aktivitas perusahaan penambangan batubara ilegal dan menyetop aktivitas angkutan batubara yang diduga menggunakan jalan umum.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru menemui langsung pada pendemo dan menghargai tuntutan yang mereka kemukakan.
Baca Juga: Luncurkan Oli Motor Dengan Harga Ekonomis, PanaOIL Janjikan Produk Bermutu
Sebagai kepala daerah HD berkomitmen menegakkan hukum yang adil bagi semua kalangan tanpa pandang bulu.
Ia juga tak ingin penerapan hukum di Sumsel terkesan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
"Saya menghargai usaha dari kawan-kawan SCW yang sudah menginformasikan kepada saya mengenai hal ini" ungkap HD.
Baca Juga: Update Corona di Jawa Barat Hari Ini Kamis 13 Agustus 2020, Positif Covid-19 Bertambah 111
Dijelaskan HD, sejak awal dilantik sebagai Gubernur pada 1 Oktober 2018 lalu, ia sangat memperhatikan aspirasi masyaraat Sumsel yang merasa terganggu banyaknya truk pengangkut batubara yang menggunakan jalan umum.
Terkait laporan SCW ini HD mengaku selalu membuka diri.