Network
ZONABANTEN.com – Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi pada pagi tadi Kamis 13 Agustus 2020, sekitar pukul 06.07 WIB.
Melansir dari keterangan pers Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, tinggi kolom erupsi tercatat sekitar 1.000 meter dari atas puncak gunung. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 15 mm dan durasi sekitar 11 menit 59 detik.
Atas terjadinya erupsi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) – Badan Geologi masih menetapkan gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut ini pada status level III atau level siaga.
Baca Juga: Enam Tips Latihan Gym Yang Bisa Anda Lakukan di Rumah Saat pandemi
Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan kolom abu berwarna kelabu ini condong mengarah ke timur, tenggara dan selatan.
Sementara itu, diinformasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat , masyarakat sekitar masih aman dari dampak erupsi tersebut.
Saat ini BPBD melakukan pembersihan dan penyemprotan sisa abu vulkanik pascaerupsi.
Baca Juga: Update Corona Rabu 12 Agustus 2020, 13 Provinsi Dengan Kasus Sembuh Lebih Banyak dari Kasus Baru
BNPB pun membuat rekomendasi bagi masyarakat untuk meminimalisir risiko kerugian yaitu :
- Masyarakat dan pengunjung diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
- Saat terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu perlu diperhatikan sarana air bersih untuk dilindungi dari hujan abu serta segera membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
- Masyarakat yang tinggal di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar.
***
