Network
ZONABANTEN.com - Kabar kurang sedap datang dari rombongan peziarah asal Tangerang yang berkunjung ke wisata Guci Tegal.
Pasalnya, salah satu bus yang mengangkut peziarah asal Tangerang tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan di daerah objek wisata Guci Tegal pada Minggu, 7 Mei 2023. Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 08.45 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh tim Zona Banten, bus tersebut berisi rombongan peziarah asal Masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kayu Gede, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Dalam video yang beredar di media sosial, bus berwarna merah-putih tampak tergelincir hingga terpelosok ke jurang.
Bus yang mengangkut rombongan peziarah asal Tangerang tersebut tergelincir di dekat Hotel Ashafana.
Melansir dari laman Instagram @pekalonganinfo, salah satu saksi mata pun membeberkan kronologi kejadiannya.
Saat kejadian tersebut berlangsung, sopir bus dan beberapa kru sedang tidak berada di dalam bus.
Namun, saat itu bus sedang dalam posisi dipanaskan dan ditinggalkan oleh sang sopir. Salah satu pengguna Instagram @jemp.s pun memberikan kesaksiannya.
"Rombongan peziarah asal Jakarta yang hendak pulang, sebelum kejadian bus masuk jurang, kondisi saat itu bus sedang dipanaskan dan sopir sedang di warung," tulisnya dalam kolom komentar akun Instagram @pekalonganinfo.
Namun, penyebab pasti kecelakaan tersebut hingga saat ini masih belum diketahui. Salah satu warganet menduga bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah karena salah satu penumpang memainkan tuas rem tangan bus tersebut.
"Kronologi, bus lagi dipanaskan, kru lagi pada ngopi di bawah, beberapa penumpang sudah ada yang di dalam, kemungkinan ada yang narik tuas rem tangan," ungkap pemilik akun Instagram @muhammd_faizall.
Pasca kejadian, seluruh penumpang sudah dievakuasi oleh beberapa pengunjung lainnya. Seluruh penumpang dibawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Berdasarkan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, beberapa korban terlihat tidak sadarkan diri.
Hingga berita ini dirilis, korban jiwa yang telah dirujuk ke rumah sakit berjumlah 16 orang.***
