Beri Kejutan, Herman Deru Ajak Pangdam II Sriwijaya ke Ramah Tamah Peringatan Harvenas

- 10 Agustus 2020, 22:21 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Pangdam II Sriwijaya Agus Suhardi di acara ramah tamah Harvetnas
Gubernur Sumsel Herman Deru dan Pangdam II Sriwijaya Agus Suhardi di acara ramah tamah Harvetnas /Humas Pemprov Sumsel

ZONABANTEN.com – Ada yang istimewa pada acara Ramah Tamah Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas), kali ini.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, yang baru pertama kali masuk kantor usai dilantik di Jakarta Pekan lalu, hadir dalam kegiatan tersebut.

Adalah Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru yang berhasil membujuk beliau, sekaligus memberikan kejutan bagi para Legiun Veteran RI (LVRI) yang hadir.

Baca Juga: Manuver Politik Usai Tak Jabat Sekda, Muhamad Rangkul Paguyuban Mantan Lurah

“Ini hari pertama Pangdam II Sriwijaya ngantor, setelah serah terima jabatan kemarin. Saya diam-diam ke kantornya, dalam suasana yang tidak diduga oleh beliau,” ujar HD.

“Saya ajak beliau kesini, memberikan penghormatan dan memberikan surprise kepada para veteran yang telah memberikan sumbangsih luar biasa kepada negeri ini. Kita ini adalah penerus yang tidak mungkin ada kita tanpa beliau ini terimkasih para veteran terimakasih para pejuang,”  ungkap HD di Gedung DPRD LVRI Provinsi Sumsel, Senin, 10 Agustus 2020.

Dalam kata membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LVRI,HD menyampaikan Hari Veteran Nasional merupakan penghargaan kepada  Pejuang Kemerdekaan atas pengorbanan mereka di masa Revolusi.

Baca Juga: Soal Revitalisasi, Kadisperindag Tangsel Uji Tampung Pedagang di Plaza Ciputat

“Tema yang diusung sesuai dengan tugas pokok Legiun Veteran Kejuangan 45 kepada generasi penerus juga tepat dihadapkan pada situasi kondisi nasional saat ini, dimana nilai-nilai moral. seperti kebersamaan, setia kawan, keberagaman mulai ditinggalkan, sebaliknya ingin senang sendiri (memperkaya diri) yang ujung-ujungnya "korupsi" mengemuka,” ujar HD.

Menurutnya, korupsi adalah suatu kejahatan yang amat tercela, merampas uang rakyat dan kekayaan Negara, hingga perpecahan.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas Pemprov Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x