Puisi Jadi Ekstra Kurikuler di Sekolah, Itu Usulan Gubernur Sumsel

- 10 Agustus 2020, 16:38 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru di Museum AK Gani Palembang
Gubernur Sumsel Herman Deru di Museum AK Gani Palembang /Humas Pemprov Sumsel

ZONABANTEN - Seni baca puisi bisa dijadikan ekstra kurikuler baik di pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA.

Puisi juga layak terus dilestarikan karena memuat edukasi dalam bahasa Indonesia.

Harapan ini disampaikannya oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, saat membuka langsung kegiatan karya sastra baca puisi, musikal puisi, dan drama monolog dalam rangka memperingati hari puisi Indonesia 2020 di Museum Pejuang AK Gani Palembang, Minggu, 9 Agustus 2020.

Baca Juga: Tertinggi Kasus Baru Covid-19 Masih di DKI 435 Berikut Update Sebaran Corona Senin 10 Agustus 2020

HD mengatakan, seni puisi memang layak untuk terus dilestarikan mengingat dalam seni puisi sendiri memuat banyak edukasi terutama bahasa indonesia.

"Puisi ini merupakan seni yang tidak semua orang dapat memahami, membuat, atau membacanya, namun seni puisi ini sangat luar biasa," ujar HD.

"Saya terinspirasi seni puisi ini masuk dalam ekstra kurikuler di sekolah," kata HD.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Hari Senin 10 Agustus 2020, Total Kasus Positif Covid-19 127,083

Menurutnya, seni puisi merupakan bagian dari ekspresi yang dapat membawa dampak positif bagi orang yang mendengarkannya.

"Puisi tidak hanya memuat soal keluh kesah. Untuk itu kita harus melihat momen, termasuk zaman melenial sakarang ini," ungkap HD.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas Pemprov Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x