Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, melarang adanya kenaikan harga makanan hingga tarif parkir selama libur lebaran.
Gibran mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga dagangan. Ia pun mengimbau agar tarif parkir tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku, khususnya di sekitaran Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Hal ini dilakukan demi memberikan kenyamanan pada masyarakat.
“Kalau harga makanan naik, ya, sedikit saja,” kata Gibran, dikutip dari Antara News.
Meski begitu, jika pedagang ingin menaikkan harga, Gibran meminta agar informasi tersebut disampaikan pada pembeli terlebih dahulu.
Baca Juga: Adakan Pertemuan Lintas Ormas dan Aktivis Katolik, FMKI Tangerang Raya Siap Jadi Ajang Diskusi Umat
Menurutnya, informasi kenaikan harga tersebut harus disampaikan terlebih dahulu supaya para pembeli tidak kaget dengan kenaikan harga makanan yang akan dibeli.
Terutama jika kenaikan harga tersebut mencapai lima kali lipat atau sampai melebihi batas wajar kenaikan harga.
Ia juga mengatakan, beberapa jenis makanan seharusnya tidak mengalami kenaikan harga, misalnya seperti nasi liwet dan pecel lele.
“Harga sego (nasi) liwet, pecel lele, kalau bisa, ya, enggak usah naik,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Turun Jelang Lebaran, Presiden Jokowi Katakan Pasokannya Banyak
“Mesakke (kasihan). Lebih baik kalau ada daftar harga, disampaikan di depan,” sambungnya.
Jika ada kenaikan harga makanan yang tidak wajar, Gibran mengimbau masyarakat untuk memberikan laporkan kepadanya. Laporan tersebut bisa berupa nota yang difoto.
“Lapor saja, nota difoto. Nanti saya datangi,” tegasnya.
Selain itu, Gibran juga meminta tarif parkir selama periode libur lebaran tidak dinaikkan. Menurutnya, masyarakat yang memarkirkan kendaraan mereka lebih baik menggunakan karcis.
“Tarif parkir jangan naik. Kalau bisa pakai karcis,” tutup Gibran. ***
