Sumsel akan Jadi Percontohan Konversi BBM Menggunakan LNG

- 7 Agustus 2020, 21:56 WIB
Gubernur Sumsel, Herman Deru usai menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR RI H.Yulian Gunhar dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Ahmad Rizal
Gubernur Sumsel, Herman Deru usai menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR RI H.Yulian Gunhar dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Ahmad Rizal /Humas Pemprov Sumsel

ZONABANTEN.com -  Berbagai potensi sumber daya alam (SDA) di Sumsel semakin menjadi perhatian berbagai pihak. Kabar terbaru misalnya, oleh BPH Migas,

Sumsel akan dijadikan daerah percontohan konversi BBM menggunakan LNG untuk transportasi Kereta Api pertama di Indonesia dan nomor lima di dunia.

Hal itu diungkapkan langsung Gubernur Sumsel.Herman Deru usai menerima kunjungan kerja Anggota Komisi VII DPR RI H.Yulian Gunhar dan Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Komite BPH Migas Ahmad Rizal beserta rombongan di kantor Gubernur Sumsel, Jumat, 7 Agustus 2020.

Baca Juga: Daftar Harga HP Terbaru VIVO Awal Agustus 2020 - Seri Y12, Y30, V19, X50 Pro

" Kita ada kabar baik hari ini. Sudah mendekati kesepakatan bahwa Kereta Api kita akan mengkonversi  bbm nya dari solar ke Liquified Natural Gas (LNG). Dan Sumsel akan menjadi contoh yang kelima di dunia," tegas HD.

Dengan adanya pertemuan hari ini, Herman Deru berharap penerapan konversi tersebut bisa segera dimulai.

Mengingat trafik pemanfaatan kereta api di Sumsel memang tinggi baik terutama untuk mengangkut bahan tambang seperti batubara puluhan juta ton serta minyak dan gas.

Baca Juga: TERTINGGI di DKI 665 Kasus Baru, Berikut Update Sebaran Corona Indonesia Jumat 7 Agustus 2020

Mengenai realisasinya kata HD masih membutuhkan keputusan manajemen dari PTKAI, BPH Migas dan Komisi VII DPR RI yang membidangi hal tersebut.

Sementara itu Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan sebenarnya kerjasama ini sudah ada sejak tahun 2015 silam namun belum berjalan.

Kini dengan support Gubernur Sumsel Herman Deru dan dukungan Komisi VII, ia berharap program ini segera dapat diterapkan.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Hari Jumat 7 Agustus 2020, Rekor Positif Baru Covid-19 Tambah 2,473

" Kita ingin ini lebih cepat karena sumber gas kita banyak ada di Sumsel," tegas Fanshurullah.

Ia berharap bahwa penggunaan minyak solar subaidi ini dapat digantikan dengan Liquified Natural Gas (LNG) sehingga subsidi BBM dapat lebih hemat. Selain Harga LNG yang lebih murah, penggunaan LNG juga lebih clean energi.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Sumsel II H. Yulian Gunhar mendukung dan mendorong penggunaan gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) sebagai bahan bakar kereta api segera diimplementasikan dalam tahap komersialisasi.

Baca Juga: Denny Siregar Unggah Foto Spanduk Dirgahayu RI, Komentari Imam Besar FPI

"Selayaknya subsidi Bahan Bakar Minyak itu hanya untuk rakyat Indonesia di dalam negeri guna menggerakkan perekonomian, jadi penggunaan pada kereta angkutan barang komoditas eksport tidak layak diberikan subsidi BBM. Oleh karena itu, saya mendukung penggunaan LNG sebagai bahan bakar Kereta, menggantikan penggunaan Minyak Solar," jelas Gunhar.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Humas Pemprov Sumsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x