Network
ZONABANTEN.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menampik isu perihal pembatalan Indonesia menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 dan soal penunjukan Peru sebagai pengganti.
Menurut Muhadjir Effendy, hal ini masih dilihat perkembangannya perihal kasus ini.
Menurut Muhadjir Effendy, ia meyakini bahwa FIFA memahami sikap Indonesia soal pro-kontra keikutsertaan Israel dalam perhelatan akbar persepakbolaan dunia Piala Dunia U20. Ditambah belum adanya kepastian tentang sanksi-sanksi yang menjadi spekulasi di dunia maya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Muhadjir Effendy seperti yang dikutip dari Antara hanya sehari ditengah pro-kontra keikutsertaan Israel dalam ajang Piala Dunia U20. Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berpegang kepada Undang-Undang Dasar RI 1945 dalam penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Harga Tiket Bus PO Agra Mas Mudik Lebaran 2023, Cek Selengkapnya DISINI
Pemerintah Indonesia juga sudah mengirimkan sejumlah syarat sesuai UUD 1945 kepada FIFA, namun syarat-syarat tersebut tidak dikabulkan. Muhadjir juga mengatakan bahwa ada syarat yang sudah diakomodasi oleh FIFA. Kini, Indonesia akan menunggu pengumuman dari FIFA.
Piala Dunia U20 tahun 2023 akan digelar di enam stadion di Indonesia seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.
Baca Juga: Valencia Tanoesoedibjo Gelar Pernikahan Mewah di Paris, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya
