"Program ini (SIMMADE) dapat memudahkan dan mengutamakan keselamatan masyarakat di masa pandemi Covid 19 ini. Melalui program pelayanan SIMMADE ini, masyarakat dapat melakukan adaptasi di era baru ini.
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Tidak Lagi Perlu ke Satpas, Polisi Kini Mendatangi Masyarakat yang Ingin Buat SIM"
Baca Juga: Walau Pasar Lesu Akibat Pandemi, Mitsubishi Pajero Sport, Triton, L300 Pimpin Segmen
"Karena mereka tak perlu hadir ke Satpas SIM. Sehingga pelayanan jadi lebih mudah, cepat, efisien dan terjangkau,” tutur Irjen Pol Asep dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri.
Ide munculnya SIMMADE datang saat angka permintaan pembuatan SIM di Yogjakarta naik di masa pandemi Covid-19. Namun di saat yang bersamaan, pihak kepolisian juga harus menghindari penumpukan masa yang terjadi demi menghindari kemungkinan persebaran pandemi Covid-19.
"Maka untuk mencegah kerumunan massa, kami dari Dirlantas Polda DIY meluncurkan program SIMMADE ini.
"Sehingga aparat kami yang jemput bola ke desa-desa, dan bukan pemohon yang berbondong-bondong datang dan berkumpul di Satpas SIM kami,” jelas Kombes Pol I Made Agus Prasa
Karena akan dilakukan dengan sistem 'jemput bola', maka Kombes Agus Prastya membatasi jumlah pemohon SIM yang akan dilayani setiap harinya.
"“Jelas dengan kami jemput bola, jumlah pemohon akan dibatasi.
"Sehingga hal ini dapat meminimalisir penyebaran Covid di wilayah hukum Polda DIY,” kata Dirlantas Polda DIY.*** (Alza Ahdira)