Terjadi Keracunan di Jasinga Kabupaten Bogor Setelah Acara Pengajian

- 14 Maret 2023, 20:16 WIB
WARGA Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menerima perawatan medis di Puskesmas Jasinga karena mengalami gejala keracunan makanan, Senin 13 Maret malam.
WARGA Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor menerima perawatan medis di Puskesmas Jasinga karena mengalami gejala keracunan makanan, Senin 13 Maret malam. /Rishad Noviansyah

ZONABANTEN.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan bahwa terjadi keracunan setelah acara pengajian di Pondok Pesantren Sirojul Falah, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga pada Senin 13 Maret 2023.

Dilansir melalui Antaranews, Dinkes mengatakan bahwa ada 117 orang yang keracunan, “Ada 117 orang keracunan. Rawat inapnya nambah dua orang, jadi total ada 43 dirawat di Puskesmas Jasinga,” kata drg Mike Kaltarina sebagai Kepala Dinkes Kabupaten Bogor saat meninjau penanganan keracunan pada Selasa 14 Maret 20223.

Baca Juga: 5 Ide Menu Buka Puasa yang Bisa Bikin Keluarga Ketagihan

Dirinya menjelaskan, jumlah orang yang mengalami gejala keracunan it uterus bertambah dari senin malam hingga selasa sore. Untuk itu Dinas Kabupaten Bogor pun membuka posko pelayanan di Kantor Desa Pangradin.

Namun, kabarnya Dinkes Kabupaten Bogor belum menetapkan status ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) karena penyebab keracuna terhadap ratusan orang belum diketahui secara pasti.

“Ini statusnya KLB terduga, karena hasil laboratoriumnya belum. Karena kejadiannya lebih dari standarnya, lebih dari dua orang,” katanya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Jalan Akses Laboan Bajo – Golo Mori, 4 Jembatan Dibangun di Sepanjang Jalan

Dinkes Kabupaten Bogor sudah mengirim sample makanan yang dikonsumsi dalam acara pengajian ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) milik Kementerian Kesehatan untuk mengetahui kandungan yang ada pada makanan tersebut.

Sementara Kepala Puskesmas Jasinga yaitu dr. Noor Alya menjelaskan bahwa rata-rata masyarakat yang keracunan mengalami gejala muntah, demam, diare, dan pusing. Mereka mulai berdatangan ke puskesmas sejak pukul 7 malam. Kabarnya makanan yang dikonsumsi dan telah dibawa ke Dinkes adalah sate, telur bumbu balado, pepes ikan, sedangkan untuk sop sudah habis di konsumsi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x