Network
ZONABANTEN.com - Musibah yang menimpa Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ini terjadi pada saat malam tahun baru 2023. Petasan yang Wabup Kaur, Bengkulu pegang meledak ditangan.
Petasan yang dipegang Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim ini bukannya meledak di atas udara tetapi berbalik meledak ke tangannya. Wabup Kaur Herlian terpaksa harus jalani operasi bedah tulang akibat ledakan petasan.
Ketika peristiwa itu terjadi, semua orang yang berada di lokasi kejadian terlihat panik. Hal tersebut bisa dilihat, dalam video detik-detik petasan meledak di tangan Wakil Bupati Kaur yang dilansir di YouTube channel Pikiran Rakyat.
Sementara itu, sesaat setelah insiden terjadi, Herlian Muchrim langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Ada Perubahan! Cek Jadwal Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Beserta Link Pengumuman Hasil Berikut
Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu, Anjari Wahyu Wardani menyampaikan bahwa kondisi Wakil Bupati Kabupaten Kaur Herlian Muchrim membaik setelah menjalani operasi replantasi jari tangan pada Minggu 1 Januari 2023.
"Operasi berhasil tanpa ada hambatan... Tangan Beliau yang rusak sudah diposisikan kembali dan untuk tulang yang patah telah diperbaiki dan disambung," kata Anjari di Kota Bengkulu
Anjari mengatakan bahwa pemulihan luka pada tangan Wakil Bupati Kaur membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendoakan agar luka Wakil Bupati Kaur segera sembuh.
"Semoga Beliau cepat sembuh dan tetap kuat dengan kejadian yang terjadi, sebab ini musibah untuk Beliau dan bagi kita semua," kata Rohidin.
Baca Juga: BLT BBM Desember 2022 Rp300 Ribu Akan Cair Dalam 2 Bulan, Begini Cara Ceknya!
Wakil Bupati Kabupaten Kaur Herlian Muchrim harus menjalani operasi di RSUD M. Yunus Bengkulu karena tangannya terluka.
"Ada musibah, insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegang Beliau meledak," kata Direktur RSUD Kabupaten Kaur Leppi Agung Wahyudi.
Leppi mengatakan bahwa Wabup Kaur mengalami pendarahan dan diketahui mengalami gangguan pada syaraf dan tulang sehingga harus dirujuk ke RSUD M.Yunus untuk dilakukan operasi bedah tulang karena di RSUD Kaur hanya punya dokter bedah umum.
"Karena berkaitan dengan tulang maka korban langsung dirujuk sekitar jam 01.00 WIB ke RSUD M. Yunus dan dilakukan operasi yang dimulai sejak 10.00 hingga saat ini," ujarnya.
Leppi mengatakan bahwa Wakil Bupati Kaur mengalami luka parah di tangan sebelah kiri dan tangan sebelah kanan mengalami luka ringan.
