Kekasih Yodi Prabowo Diperiksa Polisi Dua Kali, Ada Dugaan Beri Keterangan Palsu

- 17 Juli 2020, 22:14 WIB
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya
Cari Bukti Lain, Yodi Prabowo Tidak Hanya Dibunuh, Namun Alami Penganiayaan Sebelumnya /ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan

ZONABANTEN.com - Kepolisian terus bergerak untuk mengungkap kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.

Namun seminggu setelah penemuan jenazah Yodi Prabowo, misteri kematiannya belum terungkap.
 
 
Dari penemuan jenazah di pinggir Tol JORR, ada dugaan pembunuhan tidak terjadi di tempat tersebut.
 
Untuk mengungkap kasus tersebut pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah dua kali memanggil Suci Fitri, kekasih Yodi Prabowo.
 
Ia diperiksa sebagai saksi untuk menyelidiki misteri kematian kekasihnya itu, editor Metro TV Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa 29 orang saksi. "Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," kata Irwan, Jumat (12/7/2020).

Irwan menyayangkan kekasih Yodi Prabowo diduga memberikan keterangan palsu saat diperiksa. "Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.
 
Padahal, saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid guna mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," tutur Irwan.
 
Artikel ini telah dimuat sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Kekasih Yodi Prabowo Beri Keterangan Palsu, Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV Bukan di Tol JORR
 
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Susanto.

Selain itu, Irwan mengatakan pihaknya juga mendalami kemungkinan jenazah Yodi Prabowo dibuang dari jalan tol. "Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," kata dia.

Irwan pun mengklarifikasi penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo. Sebelumnya, Irwan menyampaikan ada luka lebam di antara bahu dan leher Yodi Prabowo.

"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujar Irwan.

Baca Juga: Terlalu ! Bupati Sudah Tegur PT WIKA dan PT PP Sejak Februari, Ruas Jalan Di Lebak Masih Rusak

Dari hasil autopsi awal, jenazah Yodi Prabowo sudah membusuk. Sebab, Yodi tewas dua sampai tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan. "Sesuai hasil autopsi awal, dokter forensik tidak menemukan kekerasan dengan benda tumpul," kata Irwan.

Dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan luka di dada kiri korban akibat senjata tajam.

Sehari berselang, jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Hasilnya, ditemukan luka lain di bagian leher, yang juga diakibatkan karena senjata tajam. *** (Dicky Aditya)

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x