Daya listrik yang lama dianggap sudah tidak mencukupi lagi sehingga dilakukan penambahan daya dua kali lipat dari sebelumnya.
Baca Juga: Ini Sisi Lain Hana Hanifah, Sosok yang Ramai Diperbicangkan
"Dua pekerjaan ini memang untuk menjaga kehandalan kelistrikan di PDAM, agar suplai air ke pelanggan dapat terjaga dengan baik, dan khususnya untuk yang 1 Ilir, mudah mudahan untuk meningkatkan pelayanan, sehingga nanti kalau kita tambah pompa, air yang ke IPA Borang dapat ditingkatkan" katanya.
Akibat pekerjaan teknis tersebut, suplai air di tiga unit pelayanan PDAM yaitu 3 Ilir, Sako dan Kalidoni akan berhenti secara total.
Baca Juga: Artis FTV Ibukota Ditangkap Di Medan Atas Dugaan Praktek Prostitusi, Netizen Beraksi
"IPA 3 ilir itu akan menggangu pengaliran di pelayanan di 3 Ilir sendiri, unit pelayanan Sako dan Kalidoni. Sementara untuk pekerjaan yang kedua yang di intake 1 Ilir akan menggantu intake kita di Borang, itulah akhirnya kita barengankan pekerjaannya," tambahnya.
Sementara itu Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit, mengatakan, selama pekerjaan tersebut berlangsung pihaknya akan menghentikan produksi air pada pukul 09:00 WIB.
"Perlu juga kami sampaikan bahwa 3 Ilir ini pipanya mengirim ke Kalidoni, maka kalau 3 Ilir mati, Kalidoni juga mati. Dari 3 ilir itu juga kirim ke Sako. Sako ini ado dua (pengiriman air) yaitu dari 3 Ilir dan intake Borang. Tapi intinya selama 6 jam itu unit 3 Ilir, Sako dan Kalidoni, total mati selama 6 jam.
Baca Juga: Update Harga Emas ANTAM Hari Ini Senin 13 Juli 2020
Normalisasi pengaliran pasca gangguan di tiga unit pelayanan PDAM itu memakan waktu kurang lebih 1x24 jam, terutama untuk daerah yang berada di ujung pengaliran.