Ternyata Begini Cara Teroris Merekrut Pengikut

- 8 Desember 2022, 07:39 WIB
ilustrasi teroris
ilustrasi teroris /Twitter @DIVHUMAS_Polri

ZONABANTEN.com - Bom bunuh diri di Indonesia bukan hanya sekali-dua kali terjadi. Pelakunya adalah  teroris yang memiliki pemahaman yang radikal terhadap Islam dan salah dalam memaknai kata jihad dalam Islam.

Berikut cara Pelaku teroris merekrut pengikut, yang dilansir melalui wawancara Najwa Shihab dengan dua mantan teroris.

Pertama, Yudi Zulfahri alias Barok, mantan pengikut Aman Abdurrahman, lulusan STPDN 2006, Ikatan Aman Abdurrahman 2007, dan berperan sebagai penghubung jaringan terorisme di Jawa dengan Aceh.

Kedua, Sofyan Tsauri alias Abu Ayas, mantan terpidana terorisme, menjadi polisi 10 tahun, bergabung dengan al-Qaeda 2002, dan berperan sebagai pemasok senjata teroris di Aceh.

Baca Juga: Kapolri Tinjau Kondisi Korban Bom Bunuh Diri Di Bandung

Pengajian

Yudi mengakui bahwa asal mula dia terpapar pemahaman jihad melalui terorisme ini dimulai dari pengajian. Awalnya dia merasa penasaran dan semangat untuk mengaji, lalu seiring dengan berjalannya waktu, dia mulai diajarin faham Takfiri.

Paham Takfiri adalah pemahaman yang diberikan kepada seseorang untuk mengkafirkan orang lain, dan menganggap dirinya paling benar dalam berislam.

Mempengaruhi Pola Pikir Melalui Buku Bacaan

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x