Ledakan Bom di Kantor Polsek Astana Anyar Timbulkan Korban Jiwa dan Luka-Luka

- 7 Desember 2022, 14:48 WIB
RAFI FADHILAH RIZQULLAH/KONTRIBUTOR "PR"PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.*
RAFI FADHILAH RIZQULLAH/KONTRIBUTOR "PR"PETUGAS kepolisian berjaga disekitar TKP terjadinya ledakan yang diduga bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, dalam kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban dengan rincian 1 pelaku meninggal, 1 polisi meninggal, 4 orang luka ringan, dan 4 lainnya luka berat.* /

ZONABANTEN.com - Ledakan yang terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada Rabu, 7 Desember 2022 pukul 8:20 WIB menimbulkan korban, baik dari pihak anggota polisi maupun masyarakat.

Kepala Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan bahwa ketiga korban luka berat dari anggota polisi tersebut telah dilarikan ke rumah sakit.

“Ledakan terjadi di bagian dalam, depan pintu masuk Polsek. Korban tiga polisi luka,” kata Aswin dikutip dari Antara.

Aswin menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar tewas seketika di lokasi kejadian usai ledakan.

Aswin juga menyebutkan bahwa pelaku sempat menerobos barisan apel pagi dengan mengacungkan senjata.

Baca Juga: Ledakan di Kantor Polsek Astanaanyar, Pelaku Bom Bunuh Diri Disebut Terobos Barisan Apel dan Acungkan Senjata

“Anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom,” ujar Aswin lagi.

Selanjutnya, anggota polisi dari Gegana Brimob Polda Jawa Barat melakukan disposal bom yang diduga masih tersisa usai kejadian. Peledakan disposal bom itu terjadi sekira pukul 10:45 WIB.

Didin Khairudin (60) mengatakan bahwa dentuman disposal yang dilakukan oleh tim dari Gegana Brimob tidak sekeras dentuman pertama saat bom bunuh diri terjadi.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x