Peneliti Transportasi : Tanpa Regulasi, Bersepeda Bisa Jadi Ancaman

- 1 Juli 2020, 12:10 WIB
Ilustrasi bersepeda. /Pexels/Snapwire
Ilustrasi bersepeda. /Pexels/Snapwire /

Baca Juga: Update 1 Juli 2020, Harga Emas Antam Di Pegadaian 935 Ribu Per Gram

"Ke depannya, mau tidak mau (orang bersepeda) akan berkurang juga kan, kalau misalkan seperti itu," kata Rian menyimpulkan.

Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan tren bersepeda itu menjadi sesuatu yang bernilai lewat jaminan keselamatan bagi pesepeda.

"Misalkan didorong oleh regulasi pemerintah, didorong oleh masyarakat juga, tentu ini akan menjadi tren yang baik ke depannya," tegas Rian.

Baca Juga: Jelang Pilkada, Bawaslu Tangsel Temukan Tiga Kasus Dugaan Ketidaknetralan ASN

Sementara itu, Carlos Nemesis dari Urban Planning Associate ITDP menambahkan, bersepeda bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi persoalan kemacetan di kota.

Penyediaan fasilitas bagi pesepeda seperti jalur sepeda dinilai jauh lebih murah daripada pembangunan sarana prasarana transportasi lainnya.

Menurutnya, pemerintah bisa memanfaatkan langkah ini di tengah anjloknya pendapatan daerah yang berpengaruh pada anggaran.

Baca Juga: Update Kasus Corona Global 10,4 Juta, Total Positif Covid-19 di RI 30 Juni 2020 56.385 orang

"Sebenarnya ketika bicara penyediaan fasilitas untuk sepeda, mahal atau tidak, jawabannya murah, sangat murah," ungkap Carlos.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x