ZONABANTEN.com - Kongres Pemuda II adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Ikrar dan cita-cita berdirinya negara Indonesia kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Namun ternyata, Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda tersebut berisi organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan dan golongan.
Baca Juga: Prediksi Cremonese vs Sampdoria di Serie A, Berita Tim, Kemungkinan Susunan Pemain dan Skor Akhir
Berikut ini, 9 organisasi pemuda yang menjadi peserta Kongres Pemuda II.
Jong Java
Jong Java adalah suatu organisasi kepemudaan yang didirikan oleh Satiman Wirjosandjojo di Gedung STOVIA pada tanggal 7 Maret 1915.
Jong Java awalnya bernama Tri Koro Dharmo (TKD).
Perkumpulan pemuda ini didirikannya karena banyak pemuda yang menganggap bahwa Boedi Oetomo dianggap sebagai organisasi elit.
Jong Ambon
Jong Ambon adalah organisasi kepemudaan Ambon pada masa pergerakan nasional sebelum Sumpah Pemuda.
Maksud dan tujuannya adalah menggalang persatuan, kesatuan dan mempererat tali persaudaraan di kalangan pemuda-pemuda yang menempuh sekolah tinggi di Ambon (Maluku) sebelum melanjutkan ke Jawa.
Salah satu tokoh Jong Ambon yang terkenal adalah Johannes Leimena.
Baca Juga: Sumpah Pemuda: 8 Tokoh Penting Kongres Pemuda II Dibalik Laihrnya Sumpah Pemuda
Jong Celebes
Jong Celebes adalah nama organisasi pemuda di Sulawesi yang turut serta dalam prosesi Sumpah Pemuda.
Jong Celebes didirikan pada tanggal 25 April 1919, dengan tujuan mempererat rasa persatuan dan tali persaudaraan antarpelajar dari Sulawesi.
Jong Batak
Jong Batak atau yang juga dikenal dengan nama Jong Bataks Bond adalah perkumpulan para pemuda yang berasal dari daerah Batak (Tapanuli).
Tujuan organisasi ini adalah untuk memperat persatuan dan persaudaraan di antara para pemuda yang berasal dari daerah tadi serta turut serta memajukan kebudayaan daerah.
Beberapa tokoh yang terkenal dari organisasi ini adalah Amir Sjarifudin, Todung Sutan Gunung Mulia Harahap, Sanusi Pane, Adam Malik Batubara, Saleh Said Harahap dan Arifin Harahap.
Jong Sumatranen Bond
Jong Sumatranen Bond adalah perkumpulan yang bertujuan untuk mempererat hubungan di antara murid-murid yang berasal dari Sumatra.
Mendidik pemuda Sumatra untuk menjadi pemimpin bangsa serta mempelajari dan mengembangkan budaya Sumatra.
Jong Islamieten Bond
Jong Islamieten Bond atau disebut juga Perhimpunan Pemuda Islam adalah organisasi perhimpunan pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda.
JIB didirikan tanggal 1 Januari 1925 di Batavia.
Sekar Rukun
Sekar Rukun adalah suatu organisasi para pemuda Sunda yang didirikan oleh para siswa Sekolah Guru (Kweekschool) di Jalan Gunungsari, Batavia, pada tanggal 26 Oktober 1919.
Sebagai premrakarsa berdirinya perkumpulan ini Doni Ismail, Iki Adiwidjaja, Djuwariah, Hilman, Moh. Sapii, Mangkudiguna, dan Iwa Kusumasumantri (siswa Rechtshoogeschool).
Perhimpunan Pelajar Indonesia
Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia adalah perhimpunan para pelajar Indonesia yang didirikan pada bulan September 1926 oleh para mahasiswa Rechtshoogeschool te Batavia (Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) dan Technische Hoogeschool te Bandoeng (Sekolah Tinggi Teknik di Bandung).
Organisasi ini bermaksud untuk menyatukan perkumpulan pemuda yang saat itu ada di Indonesia.
Pemuda Kaum Betawi
Pemoeda Kaoem Betawi atau dalam ejaan barunya Pemuda Kaum Betawi adalah wadah organisasi kepemudaan khususnya untuk para pemuda Betawi yang didirikan pada awal tahun 1927 yang diketuai oleh Mohamad Tabrani.
Selain itu, hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka.***