Network
ZONABANTEN.com - Harga BBM terbaru di SPBU Pertamina baru turun kini naik lagi, setelah diumumkan pemerintah pada Sabtu 3 September 2022.
Pemerintah baru mengumumkan kenaikan harga BBM setelah penyesuaian harga seiring dengan terus meningkatnya harga minyak dunia saat ini.
Kenaikan harga BBM ini diumumkan dalam konferensi pers Presiden Joko Widodo (Jokowi), seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Pengumuman jumlah kenaikan harga BBM ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif dalam konferensi pers itu.
"Hari ini tanggal 3 September 2022 pukul 13.30 pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM," kata Arifin menyampaikan pengumuman.
Padahal, seperti diketahui belum lama ini pemerintah juga baru saja menurunkan harga BBM, tepatnya pada Rabu 30 Agustus 2022 malam WIB.
Harga terbaru beberapa jenis BBM non-subsidi tersebut diturunkan secara resmi dan telah berlaku mulai tanggal 1 September 2022 lalu.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak umum," demikian keterangan di situs resmi Pertamina saat itu.
Jenis BBM yang mengalami penurunan harga pada saat itu adalah jenis BBM non-subsidi, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Penurunan harganya pun cukup signifikan. Nilainya berkisar antara Rp700 sampai Rp2.000 per liter, sehingga harganya kini jauh berubah.
Berikut ini penurunan harga BBM yang berlaku per 1 September 2022:
- Pertamax Turbo (BBM Non-Subsidi)
Harga lama : Rp17.900 per liter
Harga baru : Rp15.900 per liter
Nominalnya : Turun Rp2.000 per liter
Persentase : 11,17 persen
- Pertamina Dex (BBM Non-subsidi)
Harga lama : Rp18.900 per liter
Harga baru : Rp17.400 per liter
Nominalnya : Turun Rp1.500 per liter
Persentase : 7,93 persen
- Dexlite (BBM Non-subsidi)
Harga lama : Rp17.800 per liter
Harga baru : Rp17.100 per liter
Nominalnya : Turun Rp700 per liter
Persentase : 3,93 persen
Penurunan harga BBM non-subsidi ini sendiri sebenarnya telah melalui dua kali kenaikan harga pada awal Juli dan awal Agustus 2022 lalu.
Sementara jenis BBM yang mengalami kenaikan pada hari ini, Sabtu 3 September 2022, ternyata berbeda, yaitu merupakan BBM jenis subsidi.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Menteri ESDM dalam pengumuman itu bahwa kenaikan harga terjadi pada BBM jenis Pertalite dan Solar.
Selain itu, Pertamax yang memang juga merupakan BBM non-subsidi ikut pula mengalami kenaikan harga berlaku per tanggal 3 September 2022.
Berikut ini daftar kenaikan harga BBM dan persentase kenaikannya yang baru diumumkan pemerintah hari ini, Sabtu 3 September 2022.
- Pertalite (BBM Subsidi)
Harga lama : Rp7.650 per liter
Harga baru : Rp10.000 per liter
Nilai naik : Rp2.350 per liter
Persentase : 30,71 persen
- Solar (BBM Subsidi)
Harga lama : Rp5.150 per liter
Harga baru : Rp6.800 per liter
Nilai naik : Rp1.650 per liter
Persentase : 32,03 persen
- Pertamax (BBM Non-subsidi)
Harga lama : Rp12.500 per liter
Harga baru : Rp14.500 per liter
Nilai naik : Rp2.000 per liter
Persentase : 16 persen
Dari harga BBM terbaru tersebut, diketahui bahwa kenaikan harga BBM subsidi yang terjadi kali ini malah lebih tinggi dan signifikan.
Bahkan nilai kenaikan harga Pertalite dan Solar ini hampir mencapai dua kali lipat jika dilihat dari persentase kenaikannya tersebut.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Naik Hampir 2 Kali Lipat, Harganya Jadi Segini Sekarang Loh
Harga BBM terbaru yang sudah mengalami kenaikan itu pun langsung berlaku pada hari ini, Sabtu 3 September 2022 setelah diumumkan.
"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini. Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," ucap Arifin menambahkan.
Dengan begitu, dipastikan masyarakat tidak smepat untuk menyiapkan stok BBM bagi kendaraannya sebelum harga baru yang lebih mahal.
Informasi lainnya terkait kenaikan harga BBM bisa klik DI SINI.
***
