ZONABANTEN.com - Banyak masyarakat yang memperbincangkan masalah harga mi instan saat ini berangsur-angsur naik.
Kini harga mi instan ini pun terancam naik hingga tiga (3) kali lipat dari harga sebelumnya.
Hal ini dikarenakan efek perang Rusia-Ukraina yang membuat impor gandum ke berbagai negara, termasuk Indonesia menjadi terhambat.
Dilansir ZONABANTEN.com dari PR depok, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 180 juta ton gandum tidak bisa keluar, akibat adanya perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Hello Bunda, Ini Nama Bayi Perempuan Aroma Mesir Plus Artinya, Cocok untuk Si Buah Hati
Syahrul Yasin Limpo kemudian mengingatkan untuk berhati-hati karena hal ini bisa saja membuat harga mi instan naik tiga kali lipat.
Dimana yang kita ketahui bahwa kebanyakan mi terbuat dari gandum.
Beberapa minggu terakhir harga mi instan di pasaran, minimarket hingga warung pun sudah mengalami kenaikan lagi.
Meskipun tidak begitu banyak, salah satunya yaitu harga mi instan varian ayam bawang yang naik menjadi Rp2.800 per bungkus.