ZONABANTEN.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pentingnya implementasi transformasi sistem kesehatan membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa, termasuk pemerintah daerah (Pemda).
"Sistem kesehatan menjadi prioritas Kementerian Kesehatan dalam dua tahun ini," kata Menkes di sela acara “Rembuk Aksi Kolaborasi untuk Imunisasi” di Bangsal Kepatihan, DIY pada Kamis, 21 Juli 2022 malam.
“Kami sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah, swasta maupun asing untuk bisa membantu melancarkan keenam pilar transformasi sistem kesehatan,” kata Menkes Budi melalui keterangan resminya di situs kemkes.go.id, Jumat, 22 Juli 2022.
Baca Juga: Selamat Hari Anak Nasional 2022, 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'
Pilar pertama, transformasi pelayanan kesehatan primer. Menkes menyebutkan akan menata ulang layanan kesehatan primer yang ada karena belum mampu melayani seluruh penduduk Indonesia.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tanah air, Menkes akan memperkuat dan memperluas pelayanan kesehatan Posyandu.
Posyandu akan dibuat lebih fokus pada upaya promotif preventif seperti skrining dan surveilans, sasarannya juga akan diperluas bukan hanya ibu dan anak tetapi semua siklus hidup mulai dari bayi hingga lansia.
Selain posyandu, Menkes juga akan menata ulang laboratorium kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Saat ini jumlah lab yang dapat melakukan diagnosis masih terbatas, ke depan seluruh provinsi di Indonesia ditargetkan memiliki laboratorium pemeriksa PCR.