Supir Truk Tangki BBM dalam Kondisi Fit Sebelum Terjadi Kecelakaan Maut di Bekasi

- 19 Juli 2022, 07:40 WIB
Kecelakaan beruntun, Senin 18 Juli 2022.
Kecelakaan beruntun, Senin 18 Juli 2022. /Twitter @nadinot

ZONABANTEN.com - Telah terjadi kecelakaan maut akibat truk tangki BBM menabrak beberapa pemotor dan 2 mobil sehingga menewaskan 10 orang serta mengakibatkan 5 orang luka-luka, pada hari Senin Sore, 18 Juli 2022.

Saat ini 9 orang korban meninggal telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati dan satu orang meninggal ke RS Permata Cibubur. Sementara itu supir truk tangki serta kernet telah diamankan di Polsek Jati Sampurna.

Menanggapi mengenai kondisi supir truk tangki, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyebutkan bahwa sopir truk dalam kondisi fit sebelum terlibat kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Spesial 18 Juli 2022, Ayo Klaim Primogems Gratis Buat Gacha Banner 2.8!

"Standar Pertamina, sopir mobil tangki itu ada dua. Jadi kami juga cek datanya, kondisi sopir dalam keadaan baik," kata Alfian kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari Senin, 18 Juli 2022.

Menurut Alfian selama ini pihak perusahaan selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin sebelum sopir berangkat bekerja.

"Sebelum mereka bekerja biasanya kita lakukan pengecekan kesehatan dan dari pengecekan kita, kondisi sebelum bekerja mereka fit dan siap bekerja," ujar Alfian.

Alfian mengaku bahwa saat ini belum mendapatkan informasi mengenai kondisi sopir tangki Pertamina itu setelah kecelakaan yang merengut nyawa sejumlah orang itu.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Cibubur Telan Banyak Korban, Netizen Tuntut Penutupan Lampu Merah Cibubur-Cileungsi

Pihak Pertamina tengah mengumpulkan keterangan mengenai insiden kecelakaan maut ini.

Selanjutnya Alfian menjamin kecelakaan maut tersebut tidak akan mengganggu pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta.

"Kita jamin kejadian ini tidak akan menyebabkan gangguan sama sekali terhadap pasokan BBM di daerah Jakarta dan sekitarnya," ujar Alfian.

Alfian menjelaskan bahwa truk Pertamina tersebut sedang membawa BBM jenis Pertalite dari Tanjung Priok saat terjadi kecelakaan tersebut.

"Isinya Pertalite. Itu dari terminal kita di Tanjung Priok, tujuannya untuk beberapa SPBU di daerah Cileungsi dan sekitarnya kalau ga salah dan sekitarnya," ungkap Alfian.

Baca Juga: Jadwal MNCTV Hari Ini Selasa 19 Juli 2022, Saksikan Kelanjutan Kisah Jalan Langit dan Suparman Reborn

Sebelum kejadian nahas itu menurut saksi mata di lokasi, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong ketika sedang lampu merah hingga menabrak sejumlah pengendara motor dan mobil yang ada di lokasi pada Senin sore, 18 Juli 2022.

Sampai saat ini pihak Kepolisian telah mengkonfirmasi, bahwa 10 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut

Saat ini sembilan jenazah korban kecelakaan itu telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati. Sedangkan untuk satu korban meninggal dunia dibawa ke RS Permata Cibubur.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x