Kabar Baik! BPOM Setujui Perluasan Rentang Usia Penggunaan Vaksin PCV13 Pfizer

- 26 Mei 2022, 12:33 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19 jenis Pfizer/Pixabay/x3
Ilustrasi vaksin COVID-19 jenis Pfizer/Pixabay/x3 /

ZONABANTEN.com – Kabar baik hadir dari PT Pfizer Indonesia yang menyatakan jika Vaksin Konjugat 13-valensi Pneumokokus (PCV 13) menambah rentang usia pengguna.

Hal tersebut telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) bahwa vaksin pfizer dapat digunakan untuk bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa.

Perluasan usia pengguna vaksin pfizer dari usia 6 minggu hingga 17 tahun serta dewasa berusia 17 tahun hingga 49 tahun.

Baca Juga: Daftar 5 Drama Turki Terbaik Tahun 2022, Salah Satunya Sedang Tayang di Indonesia

Perluasan rentang usia pengguna vaksin pfizer bertujuan untuk mencegah pneumonia pada balita hingga dewasa di atas 50 tahun.

Menurut PT. Pfizer, persetujuan BPOM terhadap perluasan rentang usia penggunaan vaksin PCV 13 menandakan untuk pertama kalinya vaksin pneumokokus bisa digunakan untuk semua umur.

“Kami sangat senang dengan persetujuan ini sebagai langkah maju yang signifikan, sebab hal ini melanjutkan misi kami untuk memperluas perlindungan terhadap serotipe bakteri penyebab penyakit,” tutur Country Manager PT Pfizer Indonesia dr. Nora T. Siagian melalui siaran pers.

“Hal tersebut dilakukan untuk membantu mencegah infeksi pernapasan yang berpotensi serius, seperti pneumonia pneumokokus di segala usia,” ucap dr. Nora melanjutkan.

Baca Juga: Perbedaan Skuad Timnas Indonesia di SEA Games dan FIFA Matchday, Ada Stefano Lilipaly, Dimas Drajat

Menurut Nora, anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi terinfeksi penyakit pneumokokus.

Perluasan usia dikalangan anak-anak, remaja, dan dewasa dapat memberikan manfaat penurunan resiko terhadap penyakit pneumokokus, termasuk pada mereka yang memiliki penyakit komorbid.

Vaksin Pfizer juga telah mendapat persetujuan dari WHO untuk digunakan pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas lebih dari 120 negara di dunia.

Dan menjadi vaksin pneumokokus pertama yang mendapatkan prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk orang dewasa dan lansia.

Keputusan BPOM menyetujui perluasan usia merupakan hasil dari rangkaian proses tinjauan studi klinis.

Baca Juga: Sinopsis Film Ngeri-Ngeri Sedap, Angkat Keresahan Anak Muda Suku Batak

Hasil studi klinik tersebut menunjukan imunogenisitas dan menetapkan profil keamanan pada anak-anak dan remaja usia 6 hingga 17 tahun sehingga memperkuat uji coba sebelumnya pada bayi dan anak kecil serta dewasa berusia 18 hingga 49 tahun.

Adapun ke-13 serotipe pneumokokus pada PCV 13 (1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19A, 19F, dan 23F) merupakan salah satu strain penyebab penyakit invasif yang paling sering ditemui pada anak-anak di seluruh dunia.

Nora mengatakan persetujuan BPOM terhadap perluasan usia penggunaan pfizer merupakan bentuk komitmen PT Pfizer untuk mengembangkan vaksin inovatif guna membantu mencegah penyakit serius.

Baca Juga: Super Duper Malu, CL 2NE1 Berulah di Kondangan, Salah Kostum dan Cubit Pipi Tamu Sembarangan Gara-gara Ini

“Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas kesehatan dalam upaya memberikan akses ke PCV 13 kepada mereka yang berisiko terkena penyakit,” ucap Nora.***

 

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah