Prediksi Jasa Marga Terkait Puncak Arus Mudik Tanggal 29 April dan Balik Tanggal 8 Mei

- 11 April 2022, 14:33 WIB
Ilustrasi puncak arus mudik.
Ilustrasi puncak arus mudik. // Pixabay/SD-Pictures
 
ZONABANTEN.com - Lebaran tahun ini, jasa marga telah memprediksi puncak arus mudik di mulai tanggal 29 April 2022 dan arus balik pada tanggal 8 Mei.
 
"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Mei 2022. Kemudian untuk puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022," ucap, Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 11 April 2022.
 
Terkait angka pemudik, Heru juga menambahkan bahwa Jasa Marga memprediksi pada tahun ini akan melebihi pemudik di tahun 2019, yang tercatat sebanyak 2,5 juta kendaraan.
 
 
Sedangkan di tahun 2020, jumlah pemudik mengalami penurunan angka sebanyak 40 persen, dengan jumlah 900.000 kendaraan, lalu pada tahun 2021 pemudik tercatat hanya 1,4 juta kendaraan.
 
"Di tahun ini kami memperkirakan (pemudik) tidak hanya naik dari 2021, tetapi akan melebihi volume pada tahun 2019," ujar, Heru.
 
Jasa Marga mengingatkan kepada para pemudik, agar menggunakan kesempatan yang telah diberikan pemerintah secara bertanggung jawab, dengan cara mempersiapkan rute perjalanan, kesiapan secara mental dan bekal perjalanan, dan emoney jika dibutuhkan.
 
"Terkait dengan waktu kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan mudik maupun balik pada saat arus puncak mudik dan balik," ujar, Heru.
 
 
Diharapkan para pemudik tidak bersama-sama melakukan perjalanan, pada saat puncak arus mudik maupun balik guna menghindari kemacetan dan agar arus mudik, juga dapat tersebar secara menyeluruh.
 
Berhubungan dengan rencana pemerintah, yang memberikan kelonggaran dalam perjalanan arus mudik tahun ini, dari pihak Jasa Marga sendiri telah mempersiapkan dan melakukan koordinasi, secara terus-menerus dengan para pihak yang terlibat.
 
Serangkaian persiapan dan koordinasi ini dilakukan, demi kenyamanan dan keamanan selama arus mudik terjadi dan menjaga keselamatan, serta keselamatan para pengguna jalan.
 
Adapun hal-hal yang disiapkan oleh pihak Jasa Marga, yakni kapasitas terkait titik arus kepadatan pemudik dan cara mengatasi kepadatan tersebut.
 
 
Gerbang tol juga dipastikan 100 persen berfungsi dengan baik oleh pihak Jasa Marga, sebagaimana fungsi peralatan di gerbang.
 
Jasa Marga juga akan mengoperasikan gardu tol miring dan mengoperasikan mobile reader.
 
"Seperti saya sudah sampaikan, untuk di gerbang tol dan di lajur kami menghitung kapasitas lajur, selain kapasitas gerbang tol. Tentunya Jasa Marga bekerjasama dengan kepolisian, dimungkinkan adanya rekayasa lalu lintas dan hal itu menjadi diskresi kepolisian baik rekayasa lalu lintas yang bersifat contra flow, satu arah (one way), dan sebagainya," pungkas Heru.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x