Menurut Badan Pangan Nasional atau NFA, Minyak Goreng Kemasan akan Menuruti Harga Ekonomis

- 16 Maret 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi minyak goreng dalam kemasan
Ilustrasi minyak goreng dalam kemasan /Tangkap layar YouTube/Kementerian Perdagangan

ZONABANTEN.com – Inilah komentar Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) tentang aduan masyarakat mengenai  harga minyak dalam kemasan yang kurang ekonomis. 

Badan Pangan Nasional, NFA memberikan komentar tentang harga minyak goreng kemasan atau premium akan mengikuti harga ekonomis atau mekanisme pasar.

"Jadi untuk minyak goreng kemasan nanti ikut harga keekonomian artinya melihat atau mengikuti harga market dan kita lepas di pasar," sebut Kepala NFA Arief Prasetyo Adi pada kunjungan distribusi minyak goreng curah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima Bansos 2022 dengan Langkah Berikut, Lengkap, Syarat Daftar dan Cara Kirim Aduan

Arief menekankan bahwa kemarin ada beda harga dari ritel modern yakni Rp14.000, kemudian di level pasar tradisional tidak dapat dikendalikan bersama-sama, maka kondisi ini berakibat pada persediaan dari ritel modern yang selalu menghadirkan rush atau panic buying.

Lalu ada juga beberapa oknum yang sengaja membeli, kemudian beberapa minyak goreng ada yang masuk ke pasar tradisional.

"Artinya ini yang harus bisa kita atur bersama-sama, kita buat supaya seimbang atau balance antara ritel modern dan juga di pasar tradisional," sebut Arief.

Oleh sebab itu, hal yang paling penting adalah bekerjasama dengan para pedagang pasar, sehingga rantai pasok minyak goreng ini benar dan teman-teman pedagang masih berjualan serta mendapatkan keuntungan dibandingkan tidak melibatkan mereka.

Baca Juga: Netizen Indonesia Ramai Ikuti Kuis Hari Bumi, Berikut Cara Main dan Penjelasannya

Rencana harga minyak goreng kemasan akan menuruti mekanisme pasar, sebab mempertimbangkan nasib masyarakat bawah yang memerlukan minyak goreng curah.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x