Network
ZONABANTEN.com – Di tengah ketatnya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan larangan mudik dari pemerintah, masih saja ada masyarakat yang mencari celah agar bisa tetap mudik.
Karenanya untuk memperketat pengawasan, selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2020, Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2020 yang telah berlangsung sejak 12 Mei 2020.
Dalam masa operasi ini, Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung telah berhasil mengamankan puluhan kendaraan pengangkut penumpang atau travel gelap tanpa surat kendaraan trayek yang jelas. Kendaraan itu berasal dari luar wilayah Lampung, seperti Palembang, Riau, Bengkulu,dan Jambi.
Baca Juga: New Normal, TNI Polri Akan Awasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan
“Rata-rata para pelanggar ini tertangkap saat aparat melakukan operasi khusus dalam rangka penegakan hukum bagi masyarakat yang masih nekat mudik di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol. Chiko Ardwiatto, Senin (25/5), seperti dilansir oleh Tribrata News Polri.
Puluhan sopir dan kendaraan travel gelap tersebut terjaring di beberapa pos pemeriksaan, salah satunya Tol Bakauheni Lampung Selatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Banten , Waspada Potensi Gelombang Tinggi
“Para pengemudi ini diketahui melanggar Pasal 308 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujarnya.
Berdasarkan aturan tersebut, pengemudi tersebut diancam pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.
Baca Juga: New Normal , Presiden Libatkan TNI Polri Mendisiplinkan Masyarakat
