Network
ZONABANTEN.com - Sejumlah pengguna jalan kedapatan melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Palembang pada H+1.
Sejumlah warga terjaring operasi tim gugus tugas percepatan penanggulangan covid-19 di salah satu titik check point PSBB Palembang.
Baca Juga: Lebaran Virtual, Herman Deru Silaturahmi dengan Masyarakat dan Bupati- Walikota se Sumsel
Berdasarkanpantauan pukul 9.15 WIB di check point Jalan Basuki Rahmad, kendaraan yang melintas dibagi menjadi 2 lajur. Pengguna roda 4 menggunakan lajur kanan dan roda 2 memakai lajur kiri.
Pengguna roda empat diminta untuk menurunkan kaca kendaraan oleh petugas. Bila pengemudi atau penumpang menggunakan masker, mereka bisa melanjutkan perjalanan, namun bila tidak, mereka diminta untuk menepi dan akan menerima arahan selanjutnya dari petugas. Begitu juga dengan pengguna roda dua.
Baca Juga: Diduga Akan Mudik, 72 Ribu Kendaraan Diminta Putar Balik Selama PSBB
Pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, petugas lalu mengukur suhu mereka dengan thermo gun. Bila suhu mereka masih masuk batas normal, mereka lantas diberi peringatan dari petugas, selanjutnya mereka akan diberi masker secara cuma-cuma.
Check point jalan Basuki Rahmad ini merupakan satu dari enam check point di PSBB Palembang, yaitu check point PSBB perbatasan Palembang dan Ogan Ilir yang berada di Jakabaring, check point PSBB terminal Karya Jaya Kertapati, check point PSBB terminal Alang-Alang Lebar KM 12, check point PSBB Sukarame, dan check point PSBB jalur air di dermaga 16 Ilir Palembang.
Baca Juga: Uskup Purwokerto Beri Ucapan Selamat Idul Fitri Dalam Bahasa Arab
Seperti diketahui, sejak mendapat persetujuan dari Kemenkes tanggal 12 Mei 2020, PSBB Palembang Palembang diterapkan pada tanggal 20 Mei, namun sanksi baru efektif berlaku tanggal 26 Mei 2020 alias H+2 Idul Fitri 1441H.***(Julian)
