Seknas Jokowi Urun Rembuk Supaya Kedelai tidak Dilempar ke Pasaran Bebas

- 24 Februari 2022, 11:06 WIB
Ilustrasi kedelai / Kedelai Langka, Menteri Perdagangan Ungkap Babi Jadi Salah Satu Alasan/
Ilustrasi kedelai / Kedelai Langka, Menteri Perdagangan Ungkap Babi Jadi Salah Satu Alasan/ //Pexels/Polina Tankilevitch

ZONABANTEN.com – Sekretaris Dewan Pakar Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi, Todotua Pasaribu memberi urun rembuk ke Pemerintah supaya pengadaan kedelai tidak dilempar  ke pasaran bebas sebagai salah satu usaha antisipasi meningkatnya harga kedelai.

"Selain itu, perlu ada proteksi dari Pemerintah agar harga kedelai bisa stabil, mengingat tempe adalah makanan sejuta umat," katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima media di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Pemerintah perlu mengambil kebijakan lintas kementerian terkait budi daya kedelai lokal dan impor kedelai dan konteks ini, Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan diminta berkoordinasi lebih baik.

Baca Juga: Puteri Indonesia Sampaikan Harapan untuk Pembangunan IKN di Hadapan Jokowi

Seknas Jokowi berpendapat untuk masa mendatang perlu ada terobosan kebijakan dan teknologi di sektor pertanian, supaya Indonesia dapat berproduksi varietas kedelai lokal dengan produktivitas tinggi.

Apalagi, mengingat kebutuhannya tinggi untuk menghasilkan tempe dan tahu.

Oleh sebab itu, hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah khususnya Badan Pangan Nasional untuk memelihara kemantapan harga selain merumuskan cara dan kebijakan terkait pengadaan kedelai.

Ia menyatakan untuk mengacu data Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo), mulai 11 Februari ditetapkan harga kedelai Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram, dari sebelumnya dalam kisaran lebih rendah yaitu Rp8.000/kg.

Baca Juga: Siram Aglonema Menggunakan Air Ini, Dijamin Terhindar Dari Hama Penyakit dan Cepat Subur

Sedangkan, saat sejumlah relawan Seknas Jokowi melaksanakan survei langsung ke pasar tradisional di seputaran Jakarta, harga kedelai mencapai Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram.

"Ini yang menjadi keprihatinan kita bersama, sehingga Seknas Jokowi menyampaikan sejumlah saran bagi pemangku kepentingan terkait potensi naiknya harga tempe," tutupnya.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x