Network
ZONABANTEN.com – Program Kartu Prakerja Gelombang 23 resmi dibuka kemarin siang melalui pernyataannya lewat konferensi pers yang dimulai pukul 14.02 WIB.
Setelah sekian lama Kartu Prakerja Gelombang 23 dinantikan masyarakat, akhirnya hadir kembali sebagai media pengembangan produktivitas dan kewirausahaan rakyat.
Kartu Prakerja Gelombang 23 tetap dijalankan sesuai prosedur yang berlaku pada gelombang sebelumnya.
Baca Juga: Laman Kartu Prakerja Erorr Tidak Bisa Login, Berikut Cara Mudah Memulihkannya
Kartu Prakerja Gelombang 23 disebut-sebut menjadi gelombang pertama di tahun 2022 ini. Sesuai wacana pemerintah, Kartu Prakerja Gelombang 23 diberlakukan di bulan ini juga.
Tetapi, Kartu Prakerja Gelombang 23 mengalami update dengan penambahan kebijakan baru dalam pelaksanaannya.
Pekerja migran dipersilakan untuk mendaftar Program Kartu Prakerja Gelombang 23 oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga juga memberikan keberpihakan terhadap golongan tertentu bagi penerimanya dalam konferensi pers kemarin.
Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23 Disini dan Dapatkan Insentif Rp3,5 Juta
Lalu, apa sajakah kebijakan terbaru di Kartu Prakerja Gelombang 23 ini dan alasan di balik aturan tersebut?
1. Tersedia 50 Ribu Kuota Untuk Pekerja Migran
Bukan tanpa alasan Menko Airlangga menerapkan kebijakan ini.
Airlangga dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 membeberkan alasan terkait aturan baru tersebut.
Ia berharap bahwa melalui Kartu Prakerja Gelombang 23, calon pekerja migran Indonesia dapat meningkatkan kompetensi sebagai bekal bekerja di negara yang dituju.
Baca Juga: Sebelum Ditutup, Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang23, Simak 8 Langkah Mendaftarnya
Ia juga menambahkan bahwa dengan upaya peningkatan kompetensi melalui program yang disebutkan, ini dapat memberikan jaminan kepada pekerja migran Indonesia.
Jaminan yang dimaksud disini nantinya akan bermanfaat ketika pekerja migran tersebut bekerja di negara tujuan masing-masing karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan yang dilakoni.
2. Prioritas Bagi 220 Kabupaten/Kota
Menko Airlangga turut memberikan ‘keberpihakan’ kepada penerima Kartu Prakerja yang berasal dari 220 kabupaten/kota,
Adapun 220 kabupaten/kota yang diprioritaskan memiliki kriteria tertentu.
“... dan tentu kami akan memberikan keberpihakan untuk 220 kabupaten/kota yang memang direncanakan penurunan kemiskinan ekstrim”, jelas Airlangga.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 Ditutup? Ini Bocoran Jadwal Penutupannya
Selain kebijakan terbaru di atas, Program Kartu Prakerja Gelombang 23 pada dasarnya tetap melaksanakan aturan sesuai periode sebelumnya.
Program Kartu Prakerja Gelombang 23 dilaksanakan dengan skema semi-bansos dan pelatihan berbasis online.
Dipaparkan pula rincian manfaat program tersebut dalam video konferensi pers yang disiarkan melalui channel YouTube Kartu Prakerja tersebut.
Nantinya, penerima Kartu Prakerja Gelombang 23 memperoleh manfaat senilai Rp3.550.000.
Manfaat yang diterima meliputi biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000, biaya insentif Rp2.400.000, dan insentif survei sebesar Rp150.000. ***
