Network
ZONA BANTEN – Beredar luas di media sosial sejak minggu sore kemarin (19/4), sebuah video berdurasi 31 detik yang menayangkan warga yang sedang melakukan kegiatan ibadah di rumahnya sendiri,di Cikarang, diprotes oleh 2 orang pria.
Video yang viral ini terlihat ada dua orang pria yang mendatangi rumah warga tersebut dan memprotes dengan keras kegiatan ibadah yang diselenggarakan di rumah tersebut sehingga mereka terlibat adu mulut.
Video yang awalnya diunggah di akun Instagram @arionsihombing sudah dihapus sendiri atas permintaan dari Kapolres Bekasi. Namun rekaman video tersebut sudah diunggah ulang oleh banyak pihak. Seperti yang diunggah oleh akun facebook @Cristi Agya Veve. Unggahan akun ini pun sudah diunggah ulang lebih dari 7ribu kali dan dibaca lebih dari 125 ribu netizen.
Syalom aku mau sharing ni teman" date, jadi tadi siang sepupu ku yang di Cikarang sedang melangsungkan ibadah online,...Posted by Cristi Agya Veve on Sunday, April 19, 2020
Seperti tampak dalam unggahan video tersebut, si perekam video sedang menjelaskan kepada pria berpeci "Ini kan ibadah biasa Pak," katanya.
Langsung dijawab dengan nada marah oleh pria berpeci tersebut "Bukan masalah ibadah, itu kagak boleh!" kemudian pria berpeci tersebut tampak mencoba merebut ponsel yang digunakan merekam video.
Namun si perekam video coba mengelaknya "Saya video wajib dong. Saya bisa lapor nanti ini," ujarnya. Pria berpeci itu pun menantang ancaman si perekam video, "Silakan laporkan!" Dari potongan video tersebut juga terlihat seorang wanita hendak menenangkan pria berpeci tersebut.
Selanjutnya melalui instastory pada senin dinihari (20/4), akun @arionsihombing menyampaikan bahwa mediasi telah selesai dilakukan oleh Polres Bekasi dengan menghadirkan pihak yang berselisih di video tersebut. Mediasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari NU dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Dengan mediasi yang disediakan Polres Bekasi, yang dihadirkan oleh Pak Hendra dan Pak Hibak, dihadiri oleh perwakilan NU dan FKUB, persoalan ini sudah selesai dan menghasilkan kesepakatan yang baik." jelas arion sihombing di akun instagramnya.
Kiranya kita boleh mengambil pelajaran dari kejadian ini untuk tetap bertoleransi apapun perbedaannya. Tetap positif ya teman-teman , saya berharap ini adalah jalan yang terbaik bagi kita umat beragama” lanjutnya. (*)
