Perawat RSPI Mengusulkan Jadwal Khusus Selama Pandemi Covid-19

- 19 April 2020, 13:09 WIB
Salah satu perawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Nurdiansyah berbagi cerita soal penanganan COVID-19 di Grha BNBP Jakarta, Minggu (19/4/2020). (Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia)
Salah satu perawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Nurdiansyah berbagi cerita soal penanganan COVID-19 di Grha BNBP Jakarta, Minggu (19/4/2020). (Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia) /

ZONA BANTEN – Mewabahnya penyakit virus Covid-19 membuat pekerjaan tenaga medis seperti perawat menjadi lebih sulit dari biasanya. Apabila perawat menjaga pasien yang terpapar virus Covid-19 ini, ada sebuah dilema yang harus dihadapi.

Salah satunya adalah tidak dapat melakukan kontak dengan orang-orang terdekat, sehingga kebanyakan dari mereka akhirnya tinggal sementara di lokasi khusus seperti hotel yang disediakan oleh pemerintah.

Seorang perawat bernama Nurdiansyah, yang sehari-hari menangani pasien Covid-19 memberikan sebuah usulan terkait jadwal kerja mereka.Nurdiansyah mengusulkan adanya jadwal kerja khusus seperti 14 hari masuk dan 14 hari libur bagi perawat yang menangani pasien Covid-19.

Baca Juga: Camat Se-Banyuwangi Sosialisasi Covid-19 Menggunakan Keranda Mayat

Saat ini Nurdiansyah bertugas menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

"Kalau bisa, pemerintah adakan waktu untuk kita bekerja tidak seperti biasa. Misalnya 14 hari kerja, 14 hari libur," kata Nurdiansyah, seperti dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dikutip dari laman berita Antara.

Nurdiansyah mengatakan kalau selama menangani pasien Covid-19, tidak ada perubahan pola waktu kerja, masih tetap bekerja sesuai aturan yang lama. Hal ini ia ungkapkan pada konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Minggu, 19 April 2020.

Dengan pola kerja yang lama ini menurutnya, dirinya menjadi sulit untuk bertemu dengan keluarganya setelah bekerja.

Baca Juga: Camat Se-Banyuwangi Sosialisasi Covid-19 Menggunakan Keranda Mayat

 "Jujur saya sudah sebulan lebih tidak bertemu dengan orang tua. Saya memang khawatir, karena orang tua saya memiliki penyakit penyerta (komorbid)," ujar Nurdiansyah.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah