Network
ZONABANTEN.com—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan Siaran Pers Nomor PR-6/S.MBU. /01/2022 Tentang Transformasi PLN Bukan Untuk Liberalisasi.
Pernyataan Pers tersebut disampaikan Erick usaha mengadakan rapat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) bersama Jajaran Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada hari Rabu, 19 Januari 2022.
Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, jajaran Direksi PLN, perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemhumkam), di Gedung Kementerian BUMN.
Agenda rapat adalah membahas mengenai roadmap transformasi PLN, dan upaya Indonesia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dalam menghadapi ketidakpastian rantai pasok energi dunia.
Baca Juga: UNIK! Demi Penelitian COVID-19, Universitas Oxford Cari Relawan Untuk Diinfeksi dengan Virus Corona
Dengan memanfaatkan dan mengolah SDA secara maksimal, maka Indonesia dapat menjual listrik ke negara-negara lain yang membutuhkan, melalui PLN.
Saat ini, SDA Indonesia, yakni batu bara masih menjadi sumber listrik dunia. Meskipun hal ini tak bisa terus dipertahankan mengingat Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi atau net zero emission (netralitas karbon) pada 2060 nanti.
"SDA kita yang selama ini menjadi sumber listrik dunia adalah batu bara, dan itu menjadi sumber devisa kita.”
“Ini pertama kali kalau kita lihat neraca perdagangan tinggi sekali sampai mencapai 34 Miliar Dollar positif, dan di situ kalau kita lihat terbesar selain Sawit.”
“Lalu bagaimana caranya? Kita punya tenaga matahari, geothermal, air, dan angin yang di banyak negara belum tentu punya," ujar Erick.
"Dengan teknologi dan inovasi yang ada sekarang ini, sumber daya tersebut dapat kita ubah menjadi listrik, dan bahkan bisa menjadi baterai, artinya apa? Ini kesempatan kita untuk menjual listrik ke negara-negara lain yang membutuhkan," lanjutnya.
Selain itu, transformasi PLN juga dilakukan untuk memastikan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat menjadi lebih baik sehingga program listrik masuk desa dapat dipastikan sesuai target pemerintah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa sesuai arahan Menteri BUMN, transformasi PLN dapat dilakukan dengan memanfaatkan SDA untuk menciptakan energy baru terbarukan di tengah tantangan transisi energi, distrupsi teknologi, dan krisis energi.
Baca Juga: Solo Bakal Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games
Untuk itu PLN harus berubah dari organisasi yang memiliki proses bisnis yang lambat dan kompleks menjadi organisasi yang lincah dan dinamis yang mampu mengubah tantangan menjadi suatu kesempatan.***
