124 Juta Penduduk Sudah Lakukan Vaksin, Ahli Epidemologi Sarankan Evaluasi Aturan PPKM

- 24 Januari 2022, 13:30 WIB
Vaksinasi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular sebelum muncul.
Vaksinasi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular sebelum muncul. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Pada hari Minggu, 23 Januari 2022 jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 berjumlah 124 juta lebih.

Ahli epidemiologi memberikan saran ke Pemerintah untuk mengevaluasi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengontrol transmisi penularan varian virus corona penyebab COVID-19.

Pada bagian lain, ada informasi tentang karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) sampai pada  kebijakan perekrutan tenaga honorer yang bisa diperhatikan lagi dalam ringkasan watra berikut,

Penerima vaksinasi dosis lengkap berjumlah 124 juta orang

Baca Juga: Dosis Booster Vaksin Covid 19 Ampuh Mencegah Dirawat Karena Varian Omicron, Ini Buktinya

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mewartakan, jumlah warga Indonesia yang telah menperoleh suntikan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 124,08 juta orang sampai hari Minggu (24/1) jam 12.00 WIB.

Total warga yang sudah melaksanakan  vaksinasi dosis pertama dan kedua tercatat bertambah 298.408 menjadi 124.080.794 orang.

Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono meminta pemerintah untuk mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini terkait dengan adanya peningkatan kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian Omicron.

"PPKM berlevel harus dievaluasi kembali, pembatasan sosialnya diubah atau dinaikkan levelnya," Sebutnya.

Baca Juga: Dampak Lonjakan Covid-19, Pelaksanaan KTT Liga Arab Ditunda

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengharapkan pada seluruh Kementerian dan Lembaga Pemerintah non-Kementerian serta Pemerintah Daerah (pemda) tidak lagi merekrut tenaga honorer.

Hal ini akan mengganggu penghitungan kebutuhan formasi aparatur sipil negara. "Rekrutmen tenaga honorer yang terus dilakukan tentu akan mengacaukan hitungan kebutuhan formasi ASN di instansi pemerintah. Hal ini juga membuat permasalahan tenaga honorer menjadi tidak berkesudahan hingga saat ini," katanya.

Satuan Tugas Khusus Penanganan Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan bahwa total pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, pada 23 Januari 2022 tinggal 35 orang.

Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto mewartakan bahwa pada Sabtu (23/1) Bandara Juanda kedatangan 129 PMI dari Malaysia dan dengan dua orang PMI dinyatakan positif COVID-19 dari hasil pemeriksaan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x