Unik! Karangsambung, Dasar Samudera Purba di Atas Perbukitan

- 21 Januari 2022, 12:31 WIB
Batuan Rijang yang ada di Situs Geopark Karangsambung, Kebumen/geopark.kebumenkab.go.id
Batuan Rijang yang ada di Situs Geopark Karangsambung, Kebumen/geopark.kebumenkab.go.id /

Geopark Karangsambung-Karangbolong meliputi kawasan seluas 543.599 Km2 mempunyai morfologi yang bervariasi mulai dari perbukitan, lembah, pedataran sampai pantai.

Morfologi yang terbentuk hasil proses geologi jaman kapur sampai kuarter dan tersebar dari mulai dari utara sampai selatan kawasan geopark.

Di situs geologi Karangsambung, tepatnya di kali Muncar, ada 2 jenis batuan yaitu batuan beku dan sedimen. Di bagian bawah ada batuan sedimen, yaitu batu rijang dan lempung merah.

Uniknya, Batuan sedimen dalam keadaan normal posisinya horizontal, tetapi di Kali Muncar posisinya vertikal dikarenakan adanya tekanan yang sangat besar dari perut bumi.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Sebut Turki dan Iran Sebagai Bagian 'Triangle of Evil' Pendukung Kelompok Radikal

Sama halnya dengan batuan beku yang berada di atas Kali Muncar, pillow lava disebutnya. Batu ini dinamakan pillow lava karena terbentuk dari magma yang keluar di dasar laut dan berbentuk seperti bantal.

Selanjutnya ada batuan metamorf, yaitu batu serpentinit. Batu serpentinit terbentuk dari mineral serpentinit akibat perubahan basalt dasar laut yang bertekanan tinggi pada temperatur rendah.

Batuan serpentinit sering digunakan untuk batu hias dan dipakai untuk industri mineral. Batuan ini memiliki kekerasan mineral 2,5-5.

Di daerah Totogan, Karangsambung terlihat perbedaan permukaan bumi. Perbedaan ini disebabkan perbedaan jenis batuan disetiap kawasan.

Baca Juga: Sutradara Ungkap Tak Berhenti di Harry Potter 20th Anniversary Return to Hogwarts Saja!

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x