Kasus Terinfeksi Omicron di Indonesia Meningkat, Sebanyak 840 Kasus Telah Dilaporkan

- 18 Januari 2022, 20:33 WIB
Ilustrasi varian Omicron. PIXABAY/Alexandra_Koch
Ilustrasi varian Omicron. PIXABAY/Alexandra_Koch /

"Tentunya menjadi kewaspadaan kita bahwa orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin. Kita melihat orang yang sudah divaksin tertular Omicron gejalanya lebih ringan," ujarnya.

Siti Nadia menyatakan bahwa ada kecenderungan kenaikan kasus penularan COVID-19 di awal tahun 2022, tetapi angka kenaikannya belum signifikan.

"Apa yang terjadi di 2020 ke 2021, puncak kasus terjadi di 19 Januari 2021 disebabkan kenaikan  mobilitas di akhir tahun. Saat ini kita juga melihat peningkatan mobilitas di akhir tahun 2021, bahkan sampai akhir pekan ini, tetapi belum terjadi peningkatan yang signifikan," jelas Siti Nadia.

“ Namun kita tetap waspada, protokol kesehatan harus tetap kita jalankan sambil percepatan vaksinasi," tutupnya.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x