Resmikan Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan Bali, Menag: Ada Layanan Disabilitas Disini

- 15 Januari 2022, 07:44 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan di Bali/Kemenag
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meninjau Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan di Bali/Kemenag /

ZONABANTEN.com - Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bali kini memiliki Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan.

Rumah pelayanan ini merupakan metamorfosis dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang digagas Kemenag.

Keberadaan Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan ini diresmikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti.

Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Kakanwil Kemenag Bali Komang Sri Marheni dan enam tokoh agama di Bali mendampingi Yaqut dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga: Harimau Liar Masuk Area Pemukiman Warga, BKSDA Air Hitam Turunkan Tim Penanggulangan Konflik

Peresmian Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan digelar usai Menag membuka Dialog Penguatan Moderasi Beragama Menyambut Tahun Toleransi 2022.

Dalam kesempatan itu, Menag meninjau Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan Kanwil Kemenag Bali.

Menag juga berdialog dengan pegawai di Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan yang berada dalam satu komplek Kanwil Kemenag Bali.

"Ada layanan disabilitas di sini. Siapa saya yang pernah ke sini," tanya Menag kepada Ni Nyoman Ari Safitri, seorang ASN di Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan.

"Kita melayani kaum disabilitas terutama tuna netra dan tuna rungu. Khusus disabilitas tuna netra mereka datang untuk mencari informasi terkait buku dan kitab braille” kata Nyoman.

Baca Juga: Santri Meninggal Dunia dalam Peristiwa Kebakaran di Rumah Tahfidz Al Quran di Bekasi

“Sementara disabiitas tuna rungu biasanya mereka datang untuk mencari informasi sekolah dan perguruan tinggi serta beasiswa," Lanjut Nyoman.

Nyoman kemudian mempratikkan bahasa isyarat untuk disabilitas tuna rungu di hadapan Menag dan rombongan.

Selain ruang pelayanan disabilitas, dalam Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan terdapat ruang Moderasi Beragama dengan menampilkan enam kitab suci dan simbol enam agama.

Ada pula perpustakaan, ruang digital corner, ruang konsultasi, dan ruang rapat.
Menurut Menag, metamorfosis PTSP ini menjadi andalan dalam pelayanan umat yang nyaman, excellent, dan ramah teknologi digital.

"Kita terus berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik dan lebih baik lagi. Saya percaya kepada Ibu Kepala Kanwil, satu-satunya Kepala Kanwil Kementerian Agama perempuan di Indonesia, tetapi memiliki ide dan inovasi melebihi laki-laki, dan saya berharap di semua Satker Kementerian Agama dimanapun agar dapat berpikir dan berinovasi," kata Menag.

Baca Juga: Bursa Transfer: Real Madrid Buru Araujo, Haaland Menuju Barcelona Jika…

"Ibu Kanwil Kemenag Bali mampu ‘Out of The Box’ demi memberikan pelayanan terbaik kepada umat. Sekali lagi, saya mengapresiasi atas inisiatif ini. Semoga ini menginspirasi unit-unit lain untuk melakukan hal serupa," ungkapnya.

Peresmian Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan dan Dialog Penguatan Moderasi Beragama Menyambut Tahun Toleransi 2022  memiliki relevansi yang sangat kuat.

Menurut Yaqut, dalam Peta Jalan Penguatan Moderasi Beragama 2020-2024 setelah pada tahun 2021 dilakukan upaya penguatan perspektif Moderasi Beragama dalam internal institusi.

Sedangkan pada tahun 2022 ini ditegaskan sebagai tahun penyelenggaraan layanan dan program keagamaan berperspektif moderasi beragama.
"Pada praktiknya, hal ini ditempuh dengan penguatan Rumah Pelayanan Agama dan Keagamaan," pungkas Yaqut.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x