-
ZONABANTEN.com – Tim Penanggulangan Konflik dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Air Hitam bersama warga berupaya mengusir Harimau Sumatera (Pathera Tigris Sumatraensis) dari wilayah pemukiman dengan menggunakan meriam karbit.
Harimau ini diketahui telah berkeliaran di Unit Permukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Tim penanggulangan konflik bersama warga melakukan upaya pengusiran dengan alat meriam karbit," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari, dalam keterangannya di Mukomuko melansir dari ANTARA.
Baca Juga: Alami Gempa di Gedung Bertingkat? 7 Tindakan Penting yang Perlu Dilakukan Untuk Menyelamatkan Diri
Harimau liar tersebut juga telah memangsa ternak milik warga di Unit Permukiman Transmigrasi Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman.
Tim Penanggulangan Konflik terdiri dari dua orang petugas SKW I, BKSDA Bengkulu, tiga orang dari Konsorsium Bentang Alam Seblat, dan tiga orang petugas dari PHS BBTNKS.
Tim ini meminta warga memodifikasi kandang ternak mereka agar tidak mudah dibongkar oleh harimau.
Tim juga memberikan pendampingan dan mendukung warga untuk menanam pakan ternak yang bernilai nutrisi tinggi sebagai strategi agar warga aman dan ternak aman dari serangan harimau.