Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS tadi malam, 12 Januari 2022, BMKG menjelaskan adanya hujan ekstrem sebesar 110,2 milimeter sehari sebelumnya yang mengakibatkan akibatkan banjir di beberapa tempat di Propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Jadi curah hujan yang terjadi sepanjang hari Selasa (11/1) dalam kategori hujan sangat lebat hingga menyebabkan banjir sebagai dampaknya," penjelasan Staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Muhammad Shaaimul Qadri di Banjarbaru, Rabu.
Menurutnya, cuaca ekstrem memacu kondisi dinamika atmosfer di wilayah Kalsel yang tidak mantap yang didukung dengan kondisi perairan yang hangat seiring giat gejala alam La Nina menyebakan terbentuknya awan hujan yang menjulang tinggi Pemicu hujan ekstrem.
Didukung dengan pusaran udara siklonik di Samudera Hindia selatan Jawa Timur dan juga yang ada di Australia bagian utara, kondisi ini mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan kecepatan angin yang ada di atas kawasan Propinsi Kalsel.
Baca Juga: Komunitas Muslim di Bronx Lakukan Prosesi Pemakaman untuk Korban Kebakaran Apartemen New York
"Kondisi ini berpotensi memupuk massa uap air dari laut Jawa yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan-awan konvektif yang masif di sekitar Kalsel," jelas tambahnya.
Berdasarkan hasil amatan cuaca di Stasiun Klimatologi Banjarbaru bahwa bulan Januari 2022 merupakan periode puncak musim hujan yang berpotensi hujan secara masif berlanjut terbentuk di kawasan Propinsi Kalsel.
Beberapa kawasan yang harus diwaspadai yaitu mulai kawasan Kalsel bagian selatan dan barat seperti Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah.
"Potensi pasang surut juga masih cukup tinggi antara 2 sampai 2,5 meter di muara sungai Barito dan Kabupaten Kotabaru pada malam hingga dini hari," tambahnya sambal menutup pembicaraannya.***
