Network
ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS jelang siang ini bahwa Vaksin Sinopharm dan Sinovac disebut sanggup untuk menghadang kasus rawat inap akibat terinfeksi COVID-19 parah dari varian Omicron.
Warta ini berdasarakan kutipan kantor berita the National yang berasal dari seorang pakar Kesehatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Manajer Insiden COVID-19 di WHO Abdi Mahamud, menurut laporan kantor berita yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) itu, menyatakan bahwa kian banyak bukti varian Omicron memengaruhi saluran pernapasan atas, menyebabkan gejala lebih ringan daripada varian-varian lainnya.
Baca Juga: Indonesia Masuk Lima Besar Negara Capaian Tinggi Vaksinasi Covid-19
Pemerintah UEA baru-baru ini menyetujui pemakaian darurat vaksin protein rekombinan baru buatan Sinopharm yang akan digunakan sebagai dosis penguat (booster) di negara tersebut, menurut sumber itu.
Vaksin baru dari China ini memperlihatan kenaikan kapasitas imun pada pasien terhadap varian Omicron, dengan tingkat keamanan tinggi yang memberi peluang produksi cepat serta distribusi dan penyimpanan yang mudah, papar Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.***
