Network
ZONABANTEN.com - Rencana pelaksanaan reuni akbar 212 di Masjid Az-Zikra, Sentul Bogor, Jawa Barat kemungkinan akan dibatalkan.
Hal ini karena keluarga almarhum Ustad Arifin Ilham menolak diadakannya kegiatan di masjid tersebut pasca wafatnya Muhammad Ameer Azzikra.
Penolakan tersebut kabarnya merupakan permintaan dari ibunda almarhum Muhammad Ameer Azzikra, Ummi Yunu Al Waly serta hasil musyawarah dengan beberapa pihak, karena keluarga besar almarhum Ustad Arifin Ilham masih diselimuti suasana duka.
Selain itu, penolakan reuni 212 di Masjid Az-Zikra juga telah disampaikan oleh Ketua Yayasan Az-Zikra, H. Khotib Kholil melalui surat yang ditujukan pada ketua Panitia Penyelenggara Reuni Akbar 212, Eka Jaya.
Baca Juga: Reuni 212: Polri Mengimbau untuk Tidak Dilangsungkan di Monas, Sarankan Lebih Baik Dihindari
"Sehubungan dengan suasana berduka atas wafatnya ananda ustaz Muhammad Ameer Azzikra, maka diputuskan untuk sementara waktu majelis Az-Zikra tidak menerima kegiatan apapun yang diadakan oleh pihak eksternal," tulis Khotib Kholil dalam surat yang beredar tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Ardi Chaniago juga membenarkan kabar penolakan agenda Reuni Akbar 212 di Masjid Az-Zikra oleh pihak keluarga Ustad Arifin Ilham.
"Dari pihak keluarganya ada penolakan terkait dengan agenda reuni 212 di Masjid Az-Zikra," ujar Erdi dalam keterangannya, Rabu 1 Desember 2021.
Sebelumnya, Reuni Akbar 212 rencananya akan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat pada hari Kamis, 2 Desember 2021.
Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Minta Rencana Reuni 212 Pertimbangkan Situasi COVID-19
Akan tetapi, dibatalkan dan akan dialihkan menjadi doa bersama di Pesantren Az-Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Pelaksanaan Reuni 212 Tahun akan diadakan secara terbatas dengan menerapkan Protokol Kesehatan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat sekaligus doa bersama untuk Almarhum Ustaz Ameer Azzikra putra alm. KH M Arifin Ilham dan disiarkan secara virtual dan live streaming," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif dalam keterangan tulis, Senin 29 September 2021.
Meski begitu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat bijak dalam memahami situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dikhawatirkan akan membuat klaster baru Covid-19.
"Lebih baik dihindari dengan situasi pandem sehingga betul-betul situasi yang sudah baik saat ini, penanganan Covid-19 sudah berjalan secara positif ini bisa kita pertahankan," ungkap Brigjen Rusdi kepada wartawan, Senin, 29 November 2021.***
