Mulai Hari Ini, Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa dan Bali Hingga 2 Minggu Kedepan

- 9 November 2021, 09:08 WIB
Presiden RI, Ir. Joko Widodo/Tangkapan Layar/Instagram.com/@jokowi
Presiden RI, Ir. Joko Widodo/Tangkapan Layar/Instagram.com/@jokowi /

ZONABANTEN.com - Pada Senin, 8 November 2021 Presiden RI, Ir. Joko Widodo mengadakan Rapat Terbatas (Ratas).

Yang juga diikuti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. 

Rapat tersebut membahas mengenai evaluasi PPKM.

Sebagai upaya untuk melakukan pengendalian terhadap pandemi COVID-19.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa, 12 Oktober 2021, Emas Antam Turun Lagi!

Pemerintah melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali. 

Kebijakan tersebut berlaku mulai Selasa,  9 hingga 2021 hingga Senin, 22 November 2021.

"Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali pada periode 9 November sampai dengan 22 November 2021 atau diperpanjang dua minggu," ujar Airlangga.

Berdasarkan asesmen situasi pandemi mingguan dari 27 provinsi di luar Jawa dan Bali, sudah tidak ada yang berada di level 4 dan level 3.

Baca Juga: Kurs Rupiah Terhadap Dollar Selasa 9 November 2021, Dollar Anjlok Rupiah Bisa Bernafas Lagi

Sementara 22 provinsi di level 2, dan 5 provinsi di level 1. Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, jumlah daerah dengan asesmen level 1 meningkat menjadi 151 kabupaten kab/kota.

Dan di level 2 sebanyak 231 kab/kota, level 3 tersisa di 4 daerah, dan tidak ada  lagi daerah di level 4. 

Berdasarkan cakupan vaksinasi, baru enam provinsi di luar Jawa dan Bali yang mencapai dosis pertama melebihi pencapaian nasional sebesar 60,11 persen. 

Yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, NTB, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Jadwal Film Bioskop 9 November 2021, Dead Again In Tombstone, From Paris With Love, Koala Kumal

Sementara provinsi lain pencapaiannya dibawah standar nasional.

Oleh sebab itu, untuk kriteria penetapan level PPKM kali ini, selain berdasarkan level asesmen situasi pandemi, juga ditambahkan pencapaian vaksinasi dosis pertama. 

Wilayah yang pencapaian vaksinasinya masih di bawah lima puluh persen akan dinaikkan satu level asesmen PPKM. 

Situation report WHO pada 3 November 2021 menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia berada di tingkat penularan pada level 1 atau tingkat penularan rendah. 

Baca Juga: OPPO A95 Segera Diluncurkan di Beberapa Pasar Asia Tenggara

Adapun kasus aktif di luar Jawa dan Bali sebanyak 5.566 kasus atau 0,4 persen dari total kasus.

Turun 97,5 persen dari puncak kasus aktif luar Jawa dan Bali pada 6 Agustus 2021 yang lalu. 

Pemerintah tetap optimistis bahwa perekonomian hingga akhir tahun 2021 akan mengalami pertumbuhan di kisaran 3,7-4 persen.

Walaupun resiliensi perekonomian dari segi cadangan devisa, neraca perdagangan, IHSG, dan nilai tukar fluktuatif, namun relatif stabil.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah