Network
ZONABANTEN.com – Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 sebentar lagi akan dibuka. Karena pada tanggal 21 Oktober, anggota kepesertaan Prakerja Gelombang 21 mulai dicabut.
Untuk Kuota Kartu Prakerja Gelombang 22 sendiri ditentukan dari hasil pencabutan anggota Kartu Prakerja Gelombang 21.
Kemungkinan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 terjadi setelah tanggal 21 Oktober sampai awal bulan November.
Selain itu, Kamu juga sebaiknya cek secara berkala di Instagram resmi Kartu Prakerja yaitu @prakerja.go.id agar tidak ketinggalan informasi lebih lanjut mengenai pembukan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22.
Baca Juga: Filosofi Tema Santri Siaga Jiwa dan Raga di Hari Santri 2021 Beserta Link Download Twibbon
Untuk memantau pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 juga bisa login dashboard Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id.
Program Kartu Prakerja sendiri adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Kartu Prakerja bertujuan untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Kartu Prakerja Gelombang 21 kemarin, dibuka pada tanggal 16 hingga 19 September dan ada sebanyak 754.929 peserta yang mendapatkan insentif.
Banyak sekali pendaftar Kartu Prakerja tidak lolos hal ini disebabkan karena berbagai hal mulai dari berkas yang tidak lengkap hingga tidak memenuhi syarat menerima pelatihan pada program prakerja.
Baca Juga: Jangan Lupa! Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Kamis 21 Oktober 2021
Jika kamu berminat untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 22 penuhi terleih dahulu 6 syarat di bawah ini agar bisa lolos dan mendapat Uang 3,4 Juta.
Berikut persyratanya:
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Demikian prediksi dan persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa lolos Kartu Prakerja Gelombang 22.***
