Network
ZONABANTEN.com - Sempat Viral di Media Sosial, aksi pemeriksaan HP milik seorang warga yang dilakukan MP Ambarita, akhirnya berujung pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya.
Selain itu Aipda Monang Parlindungan Ambarita alias MP Ambarita yang terkenal lewat aksinya saat bertugas menjaga keamanan tersebut juga dimutasi ke Bidhumas Polda Metro Jaya.
Mutasi juga dilakukan terhadap Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers, yang juga terkenal lewat aksinya di Media Sosial Youtube.
Polda Metro Jaya melakukan mutasi jabatan Aiptu Jakaria Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Aipda Monang Parlindungan Ambarita Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur ke Bidhumas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ini Syarat Penerbangan Terbaru di Wilayah Jawa dan Bali, Berlaku Sampai 1 November 2021!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan mutasi tersebut merupakan hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran dalam organisasi Korps Bhayangkara.
"Termasuk pak Jacklyn ini mutasi dari Jatanras ke Humas. Kenapa ke humas? Karena pak Jacklyn ini orang yang memiliki bakat bermain media sosial. Boleh lihat followers-nya, kita butuh orang yang expert di bidangnya," kata Yusri Selasa, 19 Oktober 2021.
"Beliau senang di media sosial, kebetulan pengelola media sosial di Polda Metro Jaya itu humas. Kami punya yang namanya Subdit Multimedia, kami butuh orang seperti pak Jacklyn untuk bermain di humas," terangnya.
Begitu juga dengan mutasi Aipda MP Ambarita, Yusri menyebut Ambarita memiliki potensi dan kelebihan di media sosial yang sangat bagus sehingga dibutuhkan kehadirannya di Humas.
"Terkait pak Ambarita, ini juga sama punya kelebihan yang sama. Coba silakan cek followers-nya," jelasnya.
Diketahui, mutasi Aiptu Jakaria atau yang biasa disapa bang Jack dan Aipda Ambarita ini tertuang dalam surat telegram (ST) dengan nomor ST/458/X/KEP./2021, tertanggal 18 Oktober 2021.
Khusus untuk Aipda MP Ambarita, Yusri menginformasikan bahwa Ambarita selain dimutasi juga diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilaksanakan atas dugaan pelanggaran prosedur saat melakukan penggeledahan telepon seluler (ponsel) seorang pemuda.
Baca Juga: Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 22 Kapan Dibuka? Inilah Bocoran Lengkap Bulan Pendaftaran Peserta
"Pak Ambarita memang betul kita akui,itu ada dugaan kesalahaan SOP (prosedur operasional standar), sehingga sekarang ini diperiksa di Bid Propam Polda Metro Jaya," kata Yunus Yusri.
Yusri mengungkapkan, dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Aipda Ambarita yakni terkait pelanggaran prosedur penggeledahan. "Ada dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan karena ada ketentuan SOP untuk penggeledahan," tambahnya.
Polisi tiba tiba ambil HP lalu periksa isi HP dgn alasan mau memeriksa barangkali ada rencana perbuatan pidana yg dilakukan melalui HP.
Boleh tapi harus didahului dugaan tindak pidana. Sejak kapan pak pol bebas geledah HP dan privasi orang atas dasar suka suka dia? pic.twitter.com/3CiVv8Vo3t— Naon? (@xnact) October 16, 2021
Yusri juga memastikan Polda Metro Jaya akan menindak dengan tegas apabila memang ditemukan pelanggaran oleh jajarannya. Aipda Ambarita belakangan memang menjadi sorotan masyarakat setelah beredar video viral di medsos yang menampilkan cuplikan Aipda Ambarita yang ngotot memeriksa ponsel seorang pemuda.
Padahal pemuda tersebut telah menolak, dengan mengatakan bahwa ponsel tersebut adalah privasinya dan pemuda tersebut juga merasa tidak melakukan suatu tindak pidana. Salah satu akun yang mengunggah ulang video tersebut adalah akun Twitter @xnact yang menyoroti tindakan Aipda Ambarita.***
