Libur Maulid Nabi 2021 Digeser Jadi 20 Oktober, Ini Kata Pemerintah

- 19 Oktober 2021, 06:46 WIB
Libur Maulid Nabi 2021 Digeser Jadi 20 Oktober, Ini Kata Wapres Maruf Amin!
Libur Maulid Nabi 2021 Digeser Jadi 20 Oktober, Ini Kata Wapres Maruf Amin! /instagram @kyai_marufamin
ZONABANTEN.com – Pemerintah memutuskan untuk menggeser hari libur nasional dalam rangka peringatan Maulid Nabi 2021 dari tanggal 19 Oktober 2021 menjadi 20 Oktober 2021.
 
Meski ada yang diubah, namun peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2021 tetap jatuh pada tanggal 19 Oktober 2021. Pemerintah hanya mengganti hari liburnya saja menjadi 20 Oktober 2021.
 
Pemerintah sendiri punya alasan di balik keputusan mengubah hari libur peringatan Maulid Nabi 2021 tersebut. Itu dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 akibat mobilisasi warga selama liburan.
 
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin pun mengakui perubahan jadwal libur nasional seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh pemerintah, dikutip ZONABANTEN.com dari laman resmi Wapresri.go.id, Selasa 19 Oktober 2021.
 
"Sudah beberapa kali kita menggeser untuk menghindari orang memanfaatkan hari 'kejepit' itu. Oleh karena itu, alasannya itu supaya walaupun memang sudah rendah, tapi tetap kita antisipatif," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
 
Dia mencontohkan di India terjadi lonjakan penularan virus Covid-19. Kondisi itu disebabkan ada pelonggaran setelah menurunkan kasus harian Covid-19, sehingga masyarakat menjadi lengah.
 
"India itu kan, ketika dia sudah rendah kemudian terjadi pelonggaran-pelonggaran. Bahkan ada acara keagamaan, akhirnya naik lagi. Kita tidak ingin itu terulang di kita, Indonesia," ujarnya menambahkah.
 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang mendampingi Wapres Ma'ruf Amin saat berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu 17 Oktober 2021 itu, ikut memberikan penjelasan.
 
Disampaikannya, penelitian menunjukkan ada kecenderungan masyarakat memperpanjang liburan ketika ada hari 'kejepit', seperti pada libur Maulid Nabi 2021 ini. Makanya, pemerintah menggeser hari liburnya.
 
"Jadi mengenai penggeseran libur hari besar keagamaan itu memang pertimbangannya semata-mata adalah untuk menghindari masa libur yang panjang," kata Muhadjir pula menjelaskan.
 
Menurutnya, sudah beberapa kali libur panjang di Indonesia dengan pergerakan massa secara besar di waktu yang sama, maka akan diikuti dengan kenaikan kasus Covid-19. Itulah yang ingin diantisipasi pemerintah.
 
"Banyak yang menyatakan, ini kan sudah mulai turun. Ya, justru dengan keadaan turun itu kita tidak ingin main-main lagi," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Jadi, sebaiknya kita cukup di rumah saja untuk mengisi waktu selama libur Maulid Nabi 2021. Mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga bisa dilakukan dari rumah secara virtual.***
 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: wapresri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x